18 Tahun Kabupaten Pelalawan PNS-nya dari Koruptor, Narkotika dan Pencuri Sapi

Bagikan Artikel Ini:

Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Acara peringatan HUT Kabupaten Pelalawan yang ke 18 baru saja dimulai. Para konstestan di setiap stand menampilkan kreasi dan promosinya di Pelalawan Exspo 2017.

Diulang tahun yang ke 18 ini Kabupaten Pelalawan diterpa berbagai masalah. Sungguh memalukan. Diusia yang ke 18 tahun kabupaten ini bukan semakin maju mental para pejabat atau pegawainya malah semakin bejad.

Dentuman alat musik gendang tari Sanggar Tasik Pelalawan yang mengoyang para pengujung Pelalawan Exspo tak mampu menghilangkan kegaduhan dan hiruk-pikuk kagalauan para aparat yang masuk bui ulah perbutannya.

Nyayian Panjang sastra kuno Melayu Petalangan tak juga membuat para Pegawai Negeri Sipil Pelalawan menerapkan pesan-pesan moral untuk kebaikan anak keponakannya.

Suara lantang dan keras para dai menyuarakan kebenaran juga tak membawa arti apa-apa. Setiap tahun berapa banyak anggaran yang dileluarkan untuk mendatangkan panceramah ke Kabupaten ini agar karakter dan mental pejabat dan aparat tidak salah jalan.

Baca Juga :  HOAX: FILTER DULU SEBELUM DI SEBARLUASKAN

Rayuan kebutuhan duniawi telah mengalahkan kebutuhan rohani. Akibat mengedepankan nafsu duniawi dan dirayu kebutuhan dunia maka hanyutlah para pegawai di lembah hina dina.

Dari rangkuman sbnc selama setahun ini para pegawai negeri mulai dari golongan kecil hingga kepala dinasnnya terlibat berbagai kasus. Kasus korupsi, kasus narkotika dan bahkan mencuri hewan qurban atau kasus pencurian hewan ternak.

Kita buka saja kasus korupsi ganti rugi lahan Bhakti praja. Kasus yang tergolong besar merugikan negara ini telah menyeret banyak pihak. Mantan Setdanya, Kepala Dinas PU dan staf, kontraktornya. Sampai saat ini masih ada yang menjalani hukuman di penjara.

Kasus multimedia Disdik Pelalawan merupakan korupsi berjemaah yang telah menyeret Kepala Dinas, Kabid dan staf lainnnya. Ditambah lagi Kadisdik yang baru juga tersangkut korupsi.

Kemudian kasus penyalagunaan narkotika. Berapa banyak PNS Pelalawan yang ditangkap karena penyalagunaan benda haram ini. Ditemukannya alat penghisap sabu di lantai 2 kantor Bupati Pelalawan dalam tiga bulan yang lalu. Sungguh memalukan. Kantor fasilitas pemerintahan untuk kepentingan masyarakat kok ditemukan alat narkiba. Artinya di kantor saja oknum PNS menyempatkan mengkosumsi narkoba jenis sabu lalu bagaimana tidak ditempat kerja.

Baca Juga :  HOAX: FILTER DULU SEBELUM DI SEBARLUASKAN

Sangat memalukan lagi seorang PNS yang berkerja di salah salah satu Kecamatan di Kabupaten ini melakukan pencurian hewan ternak. Hewan ternak yang dicuri adalah hewan qurban warga yang akan dipotong saat Hari Raya qurban. Tak dapat dibayangkan bagaima sakit hatinya orang sekampung ketika hewan qurbanya dicuri.

Pembinaan rohani dan mental para PNS Pelalawan perlu dievaluasi. Kalaupun itu ada. Kalau tidak ada maka harus diprogramkan oleh pemerintah daerah. Tujuannya adalah pembinaan para pegawai agar menimbulkan kesadaran untuk perubahan kerohanian yang lebih baik.(sbnc/01).

 

Komentari Artikel Ini