Ahmad Firza, Ditebas Perampok Lehernya Saat ini Masih Kritis

Bagikan Artikel Ini:

Suaraburuhnews.com – Pekanbaru – Ahmad Firza (35) warga Jalan Paus, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau, Senin (31/10/2016) pagi, sekitar pukul 10.00 WIB, dihebohkan dengan peristiwa perampokan dengan senjata tajam (sajam).

Sebagaimana dikutip SBNC dari GoRiau.com, saat ini korban, Ahmad Firza (35) masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit setelah menderita luka bacok di dada dan kepala.

“Bapak itu (korban) baru ambil uang di BNI 46, Jalan Sudirman. Saya tahunya dari karyawan lain, bapak sudah di rumah sakit. Kondisinya kritis kena luka bacok,” kata Riki (31) salah seorang karyawan Syam Tour (tempat korban bekerja) yang berada di Jalan Paus saat berbincang dengan wartawan di TKP, Senin siang.

Baca Juga :  Bus Sekolah PT ADEI Plantation & Industri Terbalik

Sementara itu, salah seorang warga sekitar, mengungkapkan, jika saat kejadian Ia mendengar suara seperti kendaraan yang bertabrakan. “Tadi saya lihat bapak itu lari-lari sambil teriak maling, wajahnya berdarah-darah,” kata Upik pemilik warung harian.

“Ada yang tolong bapak (korban) itu tadi, pengendara motor yang sempat lempar helm juga ke arah dua orang yang sedang dikejar korban,” imbuhnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Bukitraya AKP Sihol Sitinjak saat dikonfirmasi, membenarkan adanya peristiwa perampokan di wilayah hukumnya tersebut dan saat ini pelaku yang diduga menggunakan sajam itu sedang dalam penyelidikan.

Baca Juga :  Sinarmas Grup Menadah dan Menampung Kayu Alam Riau dari Sumber Ilegal

“Korbannya saat ini dirawat di RS Awal Bros, jalan Sudirman dan rencananya akan di rujuk ke RSUD Arifin Achmad untuk mendapatkan perwatan medis. Kondisi korban saat ini kritis dan belum bisa kita minta keterangannya,” ucapnya.

Hingga berita ini diterbitkan, polisi masih melakukan proses penyelidikan guna mengetahui identitas maupun ciri-ciri pelaku perampokan tersebut. Sedangka korban masih dalam kondisi kritis setelah mendapat luka bacok di wajah dan dadanya. ***

Komentari Artikel Ini