Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Saat ummat muslim sedang beribadah sholat isya dan sholat sunat tarawih ternyata masih banyak bunyikan petasan dengan suara yang sangat keras.
Seperti tadi malam, Selasa (7/6) yang dialami 2 jemah masjid besar di Pangkalan Kerinci. Jemaah masjid Nurulhijrah di Jalan Pepaya dan jemaah masjid Al Mutaqien di Jalan Lintas Timur. Saat jemaah sedang sholat, bunyi petasan yang kuat membuat jemaah tak khusuk beribadah.
Ikatan Pemuda Riau (IPR) Kabupaten Pelalawan harapkan pihak Polres/Danramil/Satpol PP hendakanya dapat melakukan penertiban petasan atau marcun di Pangkalan Kerinci. Sebab sejauh ini keberadaan mancur/petasan telah mengangu kenyamanan masyarakat.
“Bunyi-bunyian marcun pada malam hari sangat menganggu kenyamanan masyarakat muslim dalam menjalan ibadah, khususnya saat melaksanakan sholat isya dan sholat sunat tarawih,”jalas Farizal Ketua Ikatan Pemuda Riau Kabupaten Pelalawan, Rabu (8/6) kepada media.
“Untuk itu, atas nama keluarga besar Ikatan Pemuda Riau Kabupaten Pelalawan sangat menyangkan hal tersebut di daerah kita, perbuatan ini jelas menggangu kekhusukan ummat muslim dalam melaksanakan sholat. Saya mengharapkan juga adalah sebaiknya aparat semisal dari pihak keamanan Polres Pelalawan, Danramil, Satpol PP turun kelapangan untuk mengelar razia,”saranya.
Kalau dibiarkan hal ini terus berlanjut, Sambung Farizal, kita takut akan ada tindakan main hakim sendiri yang dilakukan masyarakat.
“Ini telah menyangkut kenyamanan dalam melaksanakan peribadatan. Saya pikir aparat harus cepat bertindak, saya hanya khawatir masyarakat akan bertindak secara sendiri-sendiri dan main hakin sendiri, maka ini yang takut kita terjadi,”tutupnya. (Anto)