CSR PT Kalila Dipertanyakan, Warga Muara Sako Kelurahan Langgam Audensi ke DPRD Pelalawan

Bagikan Artikel Ini:

Suaraburuhnews.com – Langgam – Puluhan warga Dusun Muara Sako Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan propinsi Riau melakukan dengar pendapat (audensi) dengan komisi 3 DPRD Kabupaten Pelalawan.

Audensi dilaksanakan pada Rabu (9/8) sekira pukul 13.30 Wib di ruangan komisi 3 DPRD Pelalawan.

Aspirasi warga ini disambut oleh anggota dewan komisi 2 dan 3 DPRD Kabupaten Pelalawan, Baharuddin, SH, komisi 2 H, Saniman, SE, Sudirman, S. Sos dan Junaidi Purba alias Gope.

Puluhan warga termasuk kaum ibu-ibu ini menyampaikan keluhan selama ini terhadap ketidak pedulian PT. Kalila terhadap fasilitas umum yang selama ini tidak peduli dengan masyarakat khususnya Dusun Muara Sako. Tuntutan warga ini terkait dengan minimnya program CSR PT. Kalila.

Baca Juga :  IPMKP Aksi Damai Tuntut CSR PT Indosawit Subur

Dalam penyampaiannya koordinator lapangan audensi ini, Aswan, SH, menyampaikan bahwa perusahaan yang mengeksploitasi gas bumi tersebut sudah lama menindas masyarakat karena tanpa peduli dengan masyarakat khususnya Dusun Muara Sako yang ada di pinggir sumur gas. Ironis memang, sumur gas ada di depan mata masyarakat tetapi listrik tak masuk ke rumah masyarakat Dusun Muara Sako.

Selain itu, jalan menuju jalan ke Dusun tersebut tanpa diperbaiki oleh PT. Kalila. Pada hal jalan tersebut juga digunakan perusahaan setiap saat.

Baca Juga :  Pelaku Penikaman di Riau Terancam Hukuman Pidana Seumur Hidup

Ulah ketidakpedulian perusahaan ini warga sudah berkali-kali sebelumnya melakukan pertemuan dengan perusahaan dan pemerintah setempat namun hasil pertemuan tidak berujung. Karena kebuntuan itu warga mengadu ke dapur rakyat.

Baharuddin selaku komisi 2 yang membidanggi CSR akan melakukan pemanggilan pimpinan perusahaan Kalila dan semua pihak terkait untuk menuntaskan masalah ini.

Sementara itu pimpinan audensi, H. Saniman, SE memutuskan akan dilakukan pertemuan ulang dengan melibatkan semua yangbterkait pada minggu depan. Pertemuan ini berakhir sekira pukul 14.30 Wib.(sbnc/01).

Komentari Artikel Ini