Delapan Perusahaan Tak Hadir Antisipasi Karhutla, Formasi Riau: Ini Pelecehan

Bagikan Artikel Ini:

Delapan Perusahaan Tak Hadir Antisipasi Karhutla, Formasi Riau: Ini Pelecehan

Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Kamis kemarin (23/1) Pemerintah Kabupaten Pelalawan melaksanakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) tentang Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di aula kantor Bupati Pelalawan.

Dalam acara tersebut seluruh unsur Forkompinda hadir dalam acara Rakor itu. Termasul pihak korporasi atau perusahaan di seluruh Kabupaten Pelalawan diundang .

Namun disayangkan ada delapan (8) perusahaan perkebunan yang tidak hadir dalam acara penting itu.

Delapan perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Pelalawan dituding tidak peduli dengan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Baca Juga :  Tuan Rumah HPN dan HUT JMSI Ke-4, Panitia Gesa Sejumlah Persiapan di Duri Bengkalis

Delapan perusahaan tersebut, antara lain,

1. PT RGM.
2. PT Guna Dodos,
3. PT Pesawon Raya,
4. PT Merbau Pelalawan,
5. PT Nasional Timber,
6. PT Bukit Raya Timber,
7. PT Putra Riau Perkasa, dan
8. PT Peputra Supra Jaya (PSJ),

Direktur LSM FORMASI RIAU Dr. Muhammad Nurul Huda, SH. MH mengatakan ini bisa dikatakan bentuk “Pelecehan dan Pembangkangan,” ini tidak baik. Ini yang minta hadir Bupati. Perusahaan belajarlah menghormati pemimpin,” kata Dosen Hukum Fakultas UIR itu.

Baca Juga :  Menteri PPPA-Ketum PWI Pusat Antusias Jajaki Kerjasama, Inilah Isu-isu Penting yang Dibahas

“Jadi mereka perusahaan-perusahaan yang tidak hadir itu maunya apa? Ini pencegahan karhutla program prioritas Bapak Presiden Jokowi dan yang saya tahu ini juga program pencegahan karhutla juga merupakan kebijakan prioritas Kapolda Riau Pak Agung,” titup Direktur Formasi Riau itu.(sbnc).

Komentari Artikel Ini