Derita Asap tak Kujung Berakhir, AAPMP Aksi Kantor Gubernur Riau

Bagikan Artikel Ini:

Derita Asap tak Kujung Berakhir, AAPMP Aksi Kantor Gubernur Riau

Suaraburuhnews.com – Pekanbaru – Aliansi Aktivis Pemuda dan Mahasiswa Pelalawan (AAPMP) seruduk Kantor Gubernur Riau dalam menyampaikan aspirasi masyarakat, terkait Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi Kabupaten Pelalawan.

Pasalnya, akibat Kebakaran Hutan dan Lahan menyebabkan kurang lebih sebanyak 900 orang masyarakat di Kabupaten Pelalawan terjangkit Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA).

Aliansi aktivis meminta pemerintah untuk menuntaskan permasalahan karhutla yang terjadi di Kabupaten Pelalawan. Terlebih beberapa pekan terakhir Kabupaten Pelalawan sebagai penyumbang api terbanyak di Propinsi Riau.

Baca Juga :  Dihari Puncak HPN 2024, Ketum JMSI Teguh Santosa Jelaskan 'Publisher Rights'

” Kita sebagai agent of change untuk menyampaikan keluhan kepada pemerintah Propinsi Riau atas kondisi asap yang semakin parah di Kabupaten Pelalawan,” ujar Korlap Aksi Dedi saat unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Riau.

Dikatakan Dedi, bahwa sampai saat ini masyarakat Kabupaten Pelalawan sudah merasakan imbas dari kabut asap beberapa pekan terakhir, informasi data yang diterima kurang lenih sebanyak 900 masyarakat Kabupaten Pelalawan mengidap ISPA.

Sementara itu, Kordum Aksi Tauhid Marifatullah S IP, menegaskan bahwa pemerintah harus tegas dalam menyikapi permasalahan Karhutla ini, sebab setiap tahun terjadi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Pelalawan.

Baca Juga :  Kapolres Pelalawan Sambut Silaturahmi Pimpinan Media Kabupaten Pelalawan Pasca Pemungutan Suara Pemilu 2024.

” Kalau perlu cabut izin perusahan yang terbakar di kawasanya, sebab karena banyaknya lahan gambut di kawasan perusahaan,” terang Tauhid.

Ditambahkan Tauhid, bahwa selama 7 hari tuntutan ini di sampaikan, selama 7 hari tidak adanya upaya pemerintah untuk menindak tegas oknum-oknum perusahan yang terbakar di kawasanya. Maka Kami dari Aliansi Aktivis Pemuda dan Mahasiswa akan kembali menyampaikan aspirasi di Pemerintah Pusat. (SBNC/05).

Komentari Artikel Ini