Diduga Indosawit Serobot 3 ha Tanah Desa Makmur

Bagikan Artikel Ini:

Diduga Indosawit Serobot 3 ha Tanah Desa Makmur

Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Tindak lanjut konflik tapal batas HGU PT. Inti Indosawit Subur dengan masyarakat Desa Makmur Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan terus berjalan, hari ini lakukan pertemuan di Kantor BPN Pelalawan, Senin (15/7) pagi.

Pertemuan dengan aparat Desa tersebut diakui oleh Kakan Kantor Pertanahan Pelalawan, Sutrilwan, SH, MH. ” Iya benar ada pertemuan dengan masyarakat Desa Makmur dengan BPN dan pihak perusahaan tadi,” ungkap Iwan panggilan akrab kepala kantor pertanahan Kabupaten Pelalawan itu.

Baca Juga :  Formasi Riau Siap Prapid Kejati Bila Tiga Kasus Dugaan Korupsi Bupati Rohil Dihentikan Penyelidikannya

Menurut aparat Desa Makmur yang ikut rapat di Kantor BPN tersebut salah satu hasilnya adalah diduga PT. Inti Indosawit Subur serobot lahan Desa Makmur lebih kurang 3 hektar. Lokasinya perbatasan di sebelah timur Desa Makmur. Dan sekarang tahap penyelsaian antar Desa dan perusahaan, katanya.

Sementara itu menurut Kakan Badan Pertanahan Kabupaten Pelalawan mengatakan,” Rapat tadi adalah menunjukan hasil lapangan ke masyarakat. Sekarang menunggu data dari masyarakat yang akan singkronkan ke departemen transmigrasi propinsi Riau.Data kita divlidasi dulu. Kemudian mengenai lahan masyarakat Desa Makmur yang diduga diserobot oleh perusahaan itu sebenarnya parit saja yang tidak lurus, sedangkan dalam
HGU lurus lurus,” tutup Kakan kantor Pertanahan Kabupaten Pelalawan.

Baca Juga :  Siapa Beking PT MUP Berani Tolak Kewajiban Aturan PP 18/2021! Ini Penjelasan Samuel Kuasa Hukum 3 Janda Miskin Langgam

Dalam kesempatan terpisah humas PT. Inti Indosawit Subur, Pane saat dikonfirmasi suaraburuhnews melalui telepon selulernya menjawab tidak tau tentang rapat di BPN Pelalawan.
” Saya tidak tahu-menahu tentang rapat di BPN dan saya baru masuk kantor,” kata Pane. (sbnc/01).

Komentari Artikel Ini