Diduga Praktek Pungli di SMKN 1 Pangkalan Kerinci, ini Penjelasan Kepala Sekolah

Bagikan Artikel Ini:

Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya bahwa diduga telah terjadi pungli di SMKN 1 Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan terkait pemotongan gaji guru di sekolah tersebut.

Uang gaji per guru PNS yang dipotong Rp. 70 ribu. Dan sebagian para guru ada yang merasa keberatan atas pemotongan gajinya tersebut.

Sekira pukul 10.00 Wib sbnc melakukan konfirmasi kepada Kepala Sekolah SMK 1 Pangkalan Kerinci, Nuraisia. Mpd, Selasa 13 Juni 2017. Melalui telpon genggamnya Kepala Sekolah ini mengatakan,”Sekolah sudah melakukan rapat masalah pemotongan gaji guru PNS di sekolah ini. Dan pada umumnya para guru setuju untuk dilakukannya pemotongan. Tapi nampaknya sekarang ada sebagian yang keberatan. Karena itu kita akan tinjau ulang lagi,” kata Nuraisia.

Baca Juga :  Formasi Riau Siap Prapid Kejati Bila Tiga Kasus Dugaan Korupsi Bupati Rohil Dihentikan Penyelidikannya

Selain itu Kepsek menambahkan,”SMKN 1 Pangkalan Kerinci pada Hari Kamis Tanggal 15 juni 2017 sudah sepakat mengadakan buka bersama. Kesepakatan diambil hari Rabu Tanggal 31 Mei 2017 yang lalu,” kata Kepala Sekolah.

Selanjutnya,”Tujuan buka bersama ini untuk membina kebersamaan dan meningkatkan rasa syukur kita yang PNS ini pada bulan ramadhan,” kata Kepala Sekolah.

Kepala Sekolah meneruskan,” Saya bermaksud disaat dibulan yang penuh rahmat ini, inilah kesempatan untuk berbagi dengan teman kita yang tidak menerima gaji selama 6 bulan yakni guru honorer. Namun kalau ini dianggap pungli dibatalkan saja,” tutup Nuraisah.

Komentari Artikel Ini