Ditembak Polisi Karena Dituduh Mencuri, Ibu Menangis Lapor ke Propam

Bagikan Artikel Ini:

Palopo – Seorang ibu, Andi Nur Alam (56) menangis tersedu-sedu saat melapor ke Propam Polres Palopo, Sabtu (4/2/2017). Dia tidak terima, anaknya Ahmad Askar (19) dituduh mencuri laptop dan ditembak betis kanannya.

Padahal saat anaknya ditangkap di rumah, tidak melakukan perlawanan dan mengikuti perintah petugas Unit Reaksi Cepat saat digiring ke Polres Palopo.

Penembakan dilakukan tanpa tembakan peringatan dan langsung diarahkan ke betis kanan Ahmad Askar di sekitar Masjid Islamic Center.

“Saat ditangkap anak saya pasrah dan tidak melakukan perlawanan. Ketika digelandang ke Polres Palopo, polisi terus memaksa untuk mengakui sejumlah kasus pencurian lainnya di daerah tersebut. Anak saya tidak mengaku, akhirnya ditusuk besi sebelum ditembak di betis kanannya,” kata Andi Nur Alam.

Baca Juga :  IPMKP Aksi Damai Tuntut CSR PT Indosawit Subur

Saat ini, korban Ahmad Askar, masih mendekam di rumah tahanan Polres Palopo. Belum ada keterangan resmi yang dikeluarkan Polres Palopo terkait kasus penembakan tersebut. Dikutip dari GoRiau.***

Komentari Artikel Ini