Gerai Beras Penyalai Tutup, Program Pelalawan Makmur Jauh dari Kenyataan

Bagikan Artikel Ini:

Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Gerai beras Penyalai yang terletak di Jalan Lintas Timur atau Jalan Maharaja Indra dekat Pasar Baru Kelurahan Kerinci Timur tutup total pada Senin (23/4).

Ruko yang terdiri dari dua lantai itu pantauan suaraburuhnews.com sudah kosong melompong.

Tak tau apa penyebab penutupan gerai beras Penyalai ini. Pada hal keberadaan gerai beras ini sangat dibutuhkan untuk ajang promosi nilai kearifan lokal di Pelalawan.

Baru berumur bebeapa bulan saja gerai ini tutup. Paling lama satu tahun kalau dihitung dari peresmian gerai ini oleh Bupati Pelalawan, HM. Harris pada awwl tahun 2017 lalu.

Baca Juga :  Formasi Riau Siap Prapid Kejati Bila Tiga Kasus Dugaan Korupsi Bupati Rohil Dihentikan Penyelidikannya

Pantauan suaraburuhnews, di ruko tersebut plank nama dan barang-barang milik Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Pelalawan itu kabarnya sudah dipindahkan ke kantor tersebut di Bhakti praja.

Beras Penyalai adalah produk lokal Kabupaten Pelalawan yang seharusnya ditingkatkan dan dikembangkan terus pemasaran promosinya.

Salah satu bentuk promosi itu adanya gerai di Pangkalan Kerinci. Namun
dengan tidak adanya gerai beras Penyalai tersebut bererti tempat pemasaran produk padi Pulau Penyalai itu oleh pemkab Pelalawan khusus Dinas Pertanian sama artinya menengelamkan kearifan lokal.

Baca Juga :  Siapa Beking PT MUP Berani Tolak Kewajiban Aturan PP 18/2021! Ini Penjelasan Samuel Kuasa Hukum 3 Janda Miskin Langgam

Tidak itu saja dengan ditutupnya gerai beras Penyalai artinya program Pelalawan makmur Kabupaten Pelalawan akan semakin jauh dari kenyataan untuk terwujudkan. (sbnc/03).

Komentari Artikel Ini