Suaraburuhnews.com – Teluk Meranti – Nasib sial dialami Ariyandi (24). Ingin menolong cek-cok sepasang suami istri kok malah jadi korban perkara tindak pidana penganiayaan.
Pelaku tindak pidana penganiayaan ini Rio Suherman. Pelaku menganiaya Ariyandi yang berkerja sebagai nahkoda kapal dan tinggal di Desa Labuhan Bilik Kecamatan Teluk Meranti.
Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan melalui paur Humasnya mengatakan kronologis kejadian ini.
Pada hari Selasa (18/9) sekira pukul 14.00 Wib pada saat korban berada di rumah Fitri yang terletak di Desa Labuhan Bilik, korban melihat ada keributan yang mana pelaku (Rio Suherman) memukul istrinya yang bernama Fitri, dikarenakan pada saat itu orang tua Fitri yang bernama Farida berteriak dan meminta tolong kepada korban supaya meleraikan pelaku dengan istrinya bernama Fitri namun pada saat korban ingin meleraikan kejadian tersebut pelaku mendorong korban sehingga terbentur ke dinding rumah dan terjatuh sehingga mengalami luka lecet di pundak sebelah kiri dan korban sempat mengalami pusing kemudian pelaku menyerang korban dan memukuli korban namun korban sempat mengelak lalu dalam keadaan sempoyongan korban memukuli pelaku dengan tujuan untuk menyelamatkan diri di karenakan pelaku trus menyerang korban kemudian pelaku memukul korban sebanyak 3 kali sehingga mengenai mata sebelah kanan dan mengalami luka memar dikelopak mata dan memerah pada bagian mata tersebut, setelah pelaku melakukan pemukulan tersebut lalu pelaku melarikan diri, atas kejadian tersebut korban merasa di rugikan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Teluk Meranti.
Kronologis penangkapan pelaku,
pada Hari Sabtu Tanggal (22/9) sekira pukul 11. 00 Wib berdasarkan laporan tersebut Polsek Teluk Meranti mendapatkan keberadaan pelaku yang berada di Desa Sapta Mulia Jaya Kecamatan Teluk Blengkong Kab. Inhil yang berbatasan dengan Desa Labuhan Bilik Kecamtan Teluk Meranti Kab. Pelalawan dan berhasil mengamankan pelaku penganiayaan.(sbnc/01).