Janin Bayi Dibuang di Kebun Sawit Ditemukan Membusuk

Bagikan Artikel Ini:

Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Awalnya ditemukan hanya segumpal daging yang sudah membusuk. Namun setelah dilakukan pemeriksaan ternyata janin bayi. Janin tersebut ditemukan di kebun kelapa sawit milik JH Dusun Balam Merah, Desa Balam Merah Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan – Riau, Rabu (6/1/16).

Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga melalui Kapolsek Bunut AKP Sahala Marpaung ketika di kompirmasi melalui selulernya membenarkan hasil pemeriksaan Labfor tersebut.

Melalui pemeriksaan Labfor Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau ternyata gumpalan daging yang di temukan sebelumnya di Kebun Sawit Milik JH di Dusun Balam Merah Desa Balam Merah Kec. Bunut Kab.Pelalawan tersebut adalah janin bayi.

Baca Juga :  Bus Sekolah PT ADEI Plantation & Industri Terbalik

Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga melalui Kapolsek Bunut AKP Sahala Marpaung ketika di kompirmasi melalui selulernya membenarkan hasil pemeriksaan Labfor tersebut.

Kapolsek juga menuturkan bahwa Perkembangan terhadap gumpalan daging yang di duga janin bayi yang sudah di serahkan pada Forensik Rumah sakit Bhayangkara Pekan Baru, Jumat (8/1/16 ) sore dengan hasil autopsi pemeriksaan dari dokter rumah sakit Bhayangkara Polda Riau bahwa gumpalan daging yang di temukan sebelumnya Kebun Sawit Milik JH di Dusun Balam Merah Desa Balam Merah Kec. Bunut Kab.Pelalawan, kemungkinan besar adalah merupakan janin bayi yang berusia kurang lebih 4 bulan dalam kandungan.

Baca Juga :  Truk Anggota Dewan Pelalawan Lenyap Dini Hari

Kapolsek juga menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan dokter forensik bahwa perkiraan saat kematian janin tersebut adalah antara 3 – 7 hari, sebelum dilakukan pemeriksaan dan untuk tanda – tanda kekerasan dan sebab kematian tidak dapat di tentukan karena jaringan lunak dan organ vital sudah dalam keadaan membusuk.

”Untuk pemeriksaan lebih lanjut,dokter forensik telah melakukan pengambilan sample untuk keperluan pemeriksaan DNA dan perkara ini, sampai saat ini masih dalam penyelidikan”tutup Kapolsek Bunut.***

Komentari Artikel Ini