Ketika Demo PTMP Anti Korupsi Membawa Tikus

Bagikan Artikel Ini:

Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Sekira delapan orang mahasiswa dan mahasiswi Kabupaten Pelalawan melakukan aksi ke Kejari Pangkalan Kerinci kemarin sore, Rabu (13/12) ada beberapa kesan yang berarti.

Ketika mereka melakukan aksi mahasiswa yang tergabung di Poros Tengah Mahasiswa Pelalawan (PTMP) tidak sekedar orasi dan membentangkan spanduk. Namun mereka juga membawa tikus yang sudah mati yang diikat dengan kain putih yang digantung di sepotong tongkat.

Awalnya awak media tidak menyadari bahwa rombongan aksi membawa simbol korupsi itu, tikus. Setelah berapa lama mereka melakukan orasi baru awak media melihat seekor tikus mati dibawa pendemo.

Baca Juga :  Formasi Riau Siap Prapid Kejati Bila Tiga Kasus Dugaan Korupsi Bupati Rohil Dihentikan Penyelidikannya

Dilihat dari ukurannya tikus yang dibawa oleh seorang mahasiswa itu lumayan besar. Walau sudah berbau tidak sedap.

Dibawanya tikus saat berdemo ini oleh mahasiswa dimaknai bahwa korupsi di Kabupaten Pelalawan harus diberantas sampai ke akarnya. Sebagaimana yang disebutkan oleh salah seorang orator,” Korupsi di Pelalawan harus diberantas. Kami tak mau lihat lagi ke depannya korupsi di kabupaten Pelalawan semakin meningkat termasuk juga di propinsi Riau,” ucap orator.

PTMP menuntut dan Kejaksaan negeri Pangkalan Kerinci untuk menyelesaikan dan menuntaskan kasus korupsi yang ada di lembaga ini. Kemudian mahasiswa dan mahasiswi ini menduga bahwa pihak penegak hukum (kejasaan) mempermainkan kasus- kasus korupsi yang sudah masuk Kejaksaan Negeri Pangkalan Kerinci.

Baca Juga :  Siapa Beking PT MUP Berani Tolak Kewajiban Aturan PP 18/2021! Ini Penjelasan Samuel Kuasa Hukum 3 Janda Miskin Langgam

Saat azan ashar mengema para pendemo istirahat sejenak melaksanakan shalat ashar. Pendemo mengelar sholat ashar di pelataran kantor Kejaksaan Negeri Pangkalan Kerinci. Setelah shalat ashar mereka melanjutkan orasi lagi terkait dengan kondisi korupsi di Pelalawan dan di Riau.

Sekira pukul 16.00 WIB para mahasiswa dan mahasiswi membubarkan diri secara teratur menuju kampus dan tempat tinggal mereka.(sbnc/01).

Komentari Artikel Ini