Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Aksi yang kedua kalinya keturunan asli Lubuk Bungkuk Kerumutan menyampaikan aspirasi. Aspirasi pertama dilakukan di Areal PT. SLS (Sari Lembah Subur) Kerumutan beberapa minggu yang lalu, dan aksi kedua hari ini Kamis (15/6) di kantor Bupati Pelalawan.
Rombongan aksi tiba di halaman kantor bupati sekira pukul 11.15 menit. Setiba di lokasi aksi koordinator lapangan, Yanis berorasi saling berganti dengan orator lainnya. Selang beberapa menit orasi terhenti karena waktu sholat zuhur masuk. Setelah sholat zuhur aksi dilanjutkan.
Aksi atas nama Forum Masyarakat Kerumutan Lubuk Bungkuk dan Rawang Dalam Kecamatan Kerumutan ini menyampaikan pernyataan sikap yakni, kembalikan lahan 297 hektar, meminta Pemkab Pelalawan untuk menghindarkan Top manajemen PT. SLS, dan adanya indikasi penyerobotan lahan. Meminta ukur ulang HGU PT. SLS.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pelalawan, H. T. Mukhlis dalam sambutannya kepada masyarakat yang sedang beraksi mengatakan,” Kita pulangkan kepada masyarakat apakah penyelesaian ini melalui musyawarah atau jalur hukum. Kalau melalui jalur musyawarah pemerintah siap menjadi mediator. Tetapi kalau melalui jalur hukum penyelesaiannya silakan adukan melalui pihak berwajib,” kata Setda Pelalawan.
Setda juga menambahkan,” Dari data yang kita miliki bahwa tuntunan yang sama sudan pernah diselesaikan oleh perusahaan. Namun barangkali ada yang belum tepat sasaran. Dan inilah yang perlu diklarifikasi ke perusahaan,” tutup Setda.
Aksi damai ini diikuti oleh ratusan massa, termasuk kaum ibu. Sampai berita ini diturunkan massa masih melakukan aksi dan tidur di tempat aksi. (sbnc/01)