Jakarta – Kolesterol tinggi berpotensi diidap siapa saja. Tidak mesti orang bertubuh gemuk, mereka yang memiliki berat badan ideal pun terbuka peluang mengidap kolesterol tinggi. Seseorang disebut mengidap kolesterol tinggi jika angka kadar kolesterolnya melebihi normal, yaitu 200 mg/dl.
Pada dasarnya tubuh membutuhkan kolestrol baik (High Density Lipoprotein/HDL) untuk tetap sehat. Namun jika tingkat kolestrol jahat (Low Density Lipoprotein/LDL) meninggi, akan menimbulkan efek buruk bagi tubuh. LDL tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan sirkulasi darah yang buruk.
Beberapa di antara faktor pemicu kolesterol tinggi adalah kebiasaan mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi, gorengan, dan alkohol. Merokok pun dapat memicu meningkatnya kadar kolestrol.
Menjalani pola hidup sehat menjadi sebuah keharusan untuk mencegah kolesterol tinggi. Salah satunya dengan menyantap makanan sehat yang membantu memerangi kolesterol tinggi.
1. Ikan
Untuk menurunkan kadar LDL tinggi, Anda dianjurkan mengurangi konsumsi daging merah. Ganti dengan konsumsi ikan secara rutin, dua atau tiga kali seminggu. Pilih ikan yang mengandung lemak omega 3 seperti salmon, sarden, makarel, trout, dan ikan kembung. Mengapa omega 3? Sebab, omega 3 baik untuk menjaga kesehatan jantung, menurunkan risiko terjadinya pembekuan darah, serta risiko kematian mendadak karena serangan jantung.
2. Kacang-kacangan
Sebuah studi menunjukkan, mengonsumsi kacang almond, kacang tanah, dan kacang-kacangan sangat baik untuk jantung. Konsumsi dua ons kacang per hari dapat membuat LDL lebih rendah hingga lima persen.
3. Minyak zaitun
Minyak zaitun mengandung antioksidan yang dapat menurunkan tingkat kolestrol jahat.
4. Terong dan okra
Kedua sayuran rendah kalori ini merupakan sumber serat larut yang baik dan membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
5. Kedelai
Mengonsumsi kedelai dalam bentuk susu kedelai atau tahu akan membantu Anda memerangi kolestrol jahat. Menyantap 25 gram protein kedelai per hari (10 ons tahu atau 2,5 cangkir susu kedelai) dapat menurunkan LDL sebesar lima hingga enam persen.
6. Buah
Buah yaitu apel, anggur, stroberi, dan jeruk kaya akan pektin, semacam serat larut yang mampu menurunkan LDL.
7. Minyak sayur
Mulai sekarang, gunakan minyak nabati cair seperti canola dan bunga matahari, untuk menggantikan mentega saat menggoreng. Minyak tersebut membantu menurunkan kadar LDL.
8. Biji-bijian
Biji-bijian sangat kaya serat larut. Biji-bijian juga memberikan waktu bagi tubuh untuk mencernanya sehingga Anda merasa kenyang lebih lama setelah makan. The Dietary Guidelines for Americans 2010 merekomendasikan makan biji-bijian untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
9. Barley dan gandum
Barley dan gandum dapat menurunkan risiko penyakit jantung melalui serat larut yang diberikan. Gandum menurunkan kolesterol, trigliserida darah, dan mengatur kadar gula dalam darah. Gandum bisa ditemukan dalam roti yang terbuat dari bahan gandum.
10. Oat
Oat mengandung serat mudah larut. Dalam 100 gram oat terkandung serat, lemak, protein, vitamin B1, B2, B3, B5, B9, kalsium, magnesium, mangan, kalium, dan zat besi. Serat mudah larut dapat mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah.
Menjaga asupan makanan bergizi untuk menjaga kadar kolestrol tetap normal sangatlah penting. Bagi Anda yang doyan mengemil, Fitbar bisa menjadi solusi camilan sehat. Kandungan oat, whole wheat dan quinoa di dalamnya membuat tubuh mendapatkan manfaat serat larut. Fitbar juga bebas kolestrol dan trans-fat. Tak cuma rasanya yang enak yaitu rasa chocolate, fruits (dengan kismis asli) dan nuts, Fitbar juga rendah kalori yaitu 90 kkal/saji, sehingga tak perlu khawatir berat badan akan naik.
Melihat manfaatnya, mulai sekarang ganti camilan Anda dengan Fitbar, snack diet yang baik dikonsumsi setiap hari untuk Anda dan keluarga. Dikutip dari Metrotvnews.com