Kontraktor PU Pelalawan Mengerjakan Proyek Membuat Ranjau Maut

Bagikan Artikel Ini:

Mobil Wartawan Pecah Ban Depan Hampir Terbalik

Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Kontraktor Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pelalawan mengerjakan proyek rehab jalan aspal atau tempel aspal Jalan Km 55 membuat ranjau maut bagi penguna jalan. Akibat tanpa ada rambu-rambu peringatan pekerjaan proyek tersebut hampir saja menelan korban jiwa, Sabtu (22/8/15) siang.

Hal ini dialami oleh salah seorang warga Pangkalan Kerinci, Febri (35) warga Jalan Pelita Kerinci Timur Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan.

Penuturan korban kepada suaraburuhnews kronologis eksiden ini adalah, sekira pukul 13.00 Wib korban bertolak dari rumahnya hendak ke Pekanbaru. Sebelum sampai ke Simpang  Km 55, Febri melaju dengan kecepatan sedang dengan mengunakan mobil Honda Jazz dengan No Pol BM 1351 CM.

Baca Juga :  Pelaku Penikaman di Riau Terancam Hukuman Pidana Seumur Hidup

Dengan kecepatan sedang Febri melaju ke simpang Km 55, setelah tanjakan baru saja dibuat lobang oleh kontraktor PT. Hasrat Tata Jaya pas pula di tengah tanjakan galian berukuran 1,5 meter lebih dengan kedalaman 20 cm. Mobil dengan plek ceper tersebut terhempas di lobang yang baru digali kontraktor tanpa ramu-rambu.

Hempasan mobil karena lobang tersebut membuat jurnalis RTC ini hilang keseimbangan karena ban depan mobil pecah. Akhirnya mobil jazaz keluaran 2014 ini terparkir di pinggir jalan aspal. Febri membuka pintu mobilnya dan melihat pelak dan ban mobilnya sudah pecah.

Baca Juga :  Sinarmas Grup Menadah dan Menampung Kayu Alam Riau dari Sumber Ilegal

Akibat pecah pelat dan ban mobilnya, Febri membatalkan niatnya ke Pekanbaru, dan membawa mobilnya ke bengkel untuk diperbaiki. Demgan kejadian ini Febri memgalami kerugian belasan juta ripiah.(rj)

Komentari Artikel Ini