Listrik Hidup Mati, Biro PLN Disetrum Hingga Pingsan

Bagikan Artikel Ini:

Suaraburuhnews.com – Nasip sial yang dialami salah seorang biro PLN Abdul Rahman (48) Senin kemarin (24/8/205) pekerja pemasangan KWh listrik dari Biro Instalasi CV Pyramida Mas kesetrum aliran PLN saat melakukan pemasangan KWh di SP 9B, Desa Mayang Sari, Kecamatan Pangkalan Lesung sekira pukul 15.00 WIB.

Warga desa Surya Indah, Kecamatan Pangkalan Kuras, saat ini dirawat intensif di klinik Fidya Sorek Satu dan di jagai oleh anak serta istrinya.

Abdul Rahman menjelaskan alasannya mengapa dia melakukan pekerjaan ini kepada wartawan bahwa, ” Saya diperintahkan oleh Armon selaku pimpinan Biro CV Pyramida Mas untuk memasang KWh di Mayang Sari bersama rekan saya Safar dengan upah satu unit KWh-nya Rp 60 ribu. Saya tidak tahu, apakah sebelumnya pihak PLN sudah survey atau menyatakan jaringan ini telah layak atau belumnya. Yang jelas saya hanya bekerja dan di perintah pemilik biro CV Pyramida Mas atas nama Armon. Pada hal awalnya saya bekerja dengan Pak Herman, di Biro Tanamo. Karena di Tanamo sedang tidak ada job, makanya Armon meminta kami untuk bekerja di Mayang Sari ini,” terang Abdul Rahman,  yang didampinggi istrinya Salia (42) di klinik Fidya, Rabu (26/8).

Baca Juga :  Kapolres, Bawaslu dan Pabung TNI Bersinergi Tinjau Rapat Pleno PPK Kecamatan Pangkalan Kuras

Selanjutnya Abdul Rahman menuturkan kronologis musibah yang menimpanya itu. Dirinya bermaksud menyambungkan kabel listrik ke jaringan induk PLN. Namun nahas, kabel bergoyang dan menyentuh kabel milik PLTD yang masih belum dibongkar. Akibatnya, kabel PLN bertegangan tinggi itu menyentuh tubuhnya, dan seketika ia pun tak sadarkan diri. Baru berselang beberapa menit kemudian, dirinya sadar dan oleh rekannya Safar dibantu masyarakat desa Mayang Sari langsung dilarikan ke klinik Fidya Sorek.

Eksiden itu telah menyebabkan Abdul rahman luka bakar yang parah ada di bagian kaki hingga tembus ke tulang. bagian tangan juga lumayan parah. (zli)

Komentari Artikel Ini