Lumut – lumut Pilkada Pelalawan

Bagikan Artikel Ini:

Oleh : Mikel Rojuli

Selasa (19/4) Bupati HM. Harris dan Wakil Bupati Pelalawan, Zardewan dilantik. Kalau tidak ada perubahan dipastikan pelantikan kepala daerah ini akan bertempat di gedung DPRD Propinsi Riau.

Suatu hasil demokratisasi yang membanggakan. Proses liku – liku pemilukada ini mulai dari awal hingga berakhir diacara serimonial pelantikan.

Tak terbayangkan bagaimana situasi kecamuk para pendukung pasangan calan waktu kampanye dan penghitungan suara pada masa pilkada waktu itu. Seakan gejolak pilkada membara dan mencekam diantara pendukung.

Akhir dari luapan kecamuk itu berujung di persidangan Mahkamah Konstitusi (MK). Dua kali persidangan dikakukan di Jakarta. Dan putusan MK itulah final dari sengketa pemilukada di Kabupaten Pelalawan.

Baca Juga :  HOAX: FILTER DULU SEBELUM DI SEBARLUASKAN

Putusan MK yang menyatakan bahwa pasangan calon Bupati, HM. Harris dan Wakil Bupati, Zardewan dinyatakan sebagai pasangan pemenang pada pemilukada Pelalawan 2016 – 2021.

Riuh gemuruh para pendukung HAZA (Harris – Zardewan) meluapkan kemenangan di halaman gedung MK. Rasa haru dan gembira ria dari pendukung meluap – luap. Ber selfi ria dengan Bupati dan Wakil Bupati terpilih.

Lebih dari itu setelah putusan MK, luapan kegembiraan dipadukan dengan syukuran dan ucapan terimakasih kepada masyarakat Kabupaten Pelalawan. Rasa kegembiraan dan terimakasih itu mendatangkan artis ibu kota Jakarta untuk menghibur masyarakat Kabupaten Pelalawan. Bagaikan semut tanah lapang Bandang Petalangan dikerumuni manusia. Puluhan ribu manusia memenuhi lapangan bola kaki Bandar Petalangan ini.

Baca Juga :  HOAX: FILTER DULU SEBELUM DI SEBARLUASKAN

Mulai saat ini Kabupaten Pelalawan akan dilanjutkan kepemimpinan yang ke dua kalinya oleh Bupati HM. Harris. Dan satu periode untuk Wakil Bupatinya Zardewan.

Ada kemudahan dalam masa periode kedua kali memimpin Kabupaten Pelalawan oleh HM. Harris. Paling tidak program yang sudah di buat sebelumnnya hanya tinggal menjalankan. Walau ada perbaikan namun tidak hal yang signipikan. Tujuannya hanyalah perbaikan sedikit untuk memantapkan program sebelumnya.

Selain itu, dalam penentuan kepala dinas atau badan tentu melihat kinerja selama satu periode ini. Bupati tentu mempunyai target dan capaian. Maka dari itu memerlukan orang – orang yang bisa mencapai target itu. ***

Komentari Artikel Ini