Manado Dilanda Cuaca Ekstrem Dua Orang Tertimbun Longsor Satu Hilang

Bagikan Artikel Ini:

Suaraburuhnews.com – Manado – Manado saat ini dilanda cuaca ekstrem. Akibat cuaca tak menentu tersebut dua orang tertimbun longsor dan satu hilang. Warga menjadi korban akibat cuaca ekstrem yang melanda Kota Manado dan sekitarnya, di Provinsi Sulawesi Utara.

“Satu korban hilang jatuh di DAS Tondano masih dalam pencarian, dan dua korban lainnya tertimbun tanah longsor sedang dalam penggalian,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Manado, Jeany Bangonang di Manado, Jumat (16/12/2016), seperti yang dilansir Okezone.com.

Bangonang menyebutkan, korban yang tertimbun longsor bernama Miltan Abdulah (24) dan Gio Abdulah (2), keduanya warga Paal Empat Lingkungan VI, Tikala. Sedangkan korban yang jatuh ke sungai bernama Idrus Mangantar (20), warga Kombos Timur Lingkungan V, Singkil.

Dia menegaskan, korban yang jatuh ke sungai masih dalam pencarian dan belum ditemukan, sedangkan Miltan dan Gio Abdulah tertimbun dan masih dalam pencarian.

Bangonang mengingatkan, warga Manado agar selalu waspada dan berlindung ke tempat yang aman, jangan sampai menjadi korban, baik yang tinggal di tepian daerah aliran sungai maupun di tebing-tebing dan perbukitan untuk menghindari bencana.

Tim siaga bencana BPBD Manado, Lee Bawole mengatakan, pencarian dan penggalian korban dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado bersama taruna siaga bencana, barisan taruna siaga bencana, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, polisi, dan TNI AD.

“Pencarian korban itu dihentikan sementara pada Kamis malam, dan akan dilanjutkan Jumat pagi, karena kondisi sudah tidak mengizinkan, sebab hujan turun dengan deras dan air sudah naik tinggi,” kata Lee.

Dia menyatakan, meskipun pencarian korban hanyut akan dilanjutkan, tetapi penggalian untuk mencari korban tanah longsor di Tikala Lingkungan VI tetap dilakukan dengan harapan bisa segera menemukan korban.***
Poto : Okezone

Komentari Artikel Ini