Menguras Air Sumur Dua Warga Kerumutan Meninggal Dunia

Bagikan Artikel Ini:

Suaraburuhnews.com – Kerumutan – Dua buruh bangunan meninggal dunia saat menguras air sumur.

Identitas korban meninggal dunia itu adalah Syafri (32) dan Alukman Saputra (31) warga Kelurahan Kerumutan Kecamatan Kerumunan Kabupaten Pelalawan – Riau.

Kedua korban meninggal pada Hari Minggu Tanggal 11 November 2018 akibat menguras sumur air rumah milik warga atas nama Murni (43) alamat Air Kuning RT 012/RW 04 kelurahan Kerumutan.

Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Orwan SIK melalui Paur Humasnya menyampaikan rilis kepada wartawan tentang kronologis kejadian ini.

Kronologis kejadian ini adalah
pada Hari Minggu Tanggall 11 November 2018 sekira pukul 09.00 Wib Rudi Hartono meminta tolong meminjam mesin robin (mesin penyedot air) kepada Syafri saat berada di rumahnya untuk dipergunakan menguras sumur air di rumah Murni (Mertua dari Rudi Hartono) yang mana sumur air tersebut dalam keadaan kotor dan berbau dikarenakan adanya kucing mati yang masuk ke dalam sumur air tersebut (bangkai kucing telah diambil sebelumnya oleh pemilik rumah).

Baca Juga :  Bus Sekolah PT ADEI Plantation & Industri Terbalik

Kemudian Syafri mengatakan,”Biar saja kami yang ke sana nanti,” kata Syafri.

Kemudaian sekira pukul 10.00 Wib Syafri tiba di rumah Murni selang beberapa menit Alukman Saputra pun tiba. Kemudian Syafri dibantu oleh temannya Alukman Saputra membawa mesin robin ke dalam sumur air, yang mana Syafri yang turun membawa mesin robin ke dalam sumur sedangkan Alukman Saputra menunggu di atas sumur. Namun sebelumnya pemilik rumah Murni telah melarang agar mesin robin jangan dibawa ke dalam sumur air.

Setelah mesin robin dihidupkan Syafri pun naik ke atas dan meminum teh dan makan gorengan bersama Alukman Saputra sambil menunggu mesin robin tersebut menguras air.

Setelah 30 menit berlalu Safri hendak mematikan mesin robin ke dalam sumur air karena air di dalam sumur sudah kering. Namun pemilik rumah melarang agar jangan turun ke bawah dan menyarankan untuk memakai tali saja. Tapi Syafri tetap turun ke bawah. Sesampainya di bawah Syafri terpeleset jatuh ke bawah. Melihat temannya jatuh Alukman Saputra langsung turun ke bawah untuk membantu Syafri dari dalam sumur air Alukman Saputra meminta tolong kepada Murni dan Siska yang ada saat itu untuk memanggil orang agar mereka diangkat ke atas.

Baca Juga :  IPMKP Aksi Damai Tuntut CSR PT Indosawit Subur

Setelah itu 2 orang warga sekitar datang langsung mengangkat mesin robin dan mematikan mesin robin tersebut yang masih dalam keadaan hidup. Kemudian warga lain berbondong-bondong datang untuk membantu.

Sekira pukul 13.00 Wib Alukman Saputra berhasil diangkat ke atas dan langsung dilarikan ke Puskesmas Kerumutan dan dinyatakan meninggal dunia. Sekira pukul 13.20 Wib Syafri berhasil diangkat ke atas dan langsung dilarikan ke Puskesmas Kerumutan dan dinyatakan meninggal dunia.

Pihak keluarga masing-masing korban menerima bahwa kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi serta tidak menuntut pihak manapun. (sbnc/03).

Komentari Artikel Ini