Menyedihkan SS Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri

Bagikan Artikel Ini:

Menyedihkan SS Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri

Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Pada hari ini Jumat Tanggal 04 Januari 2019 sekira pukul 08.00 Wib, diketahui adanya peristiwa diduga bunuh diri dengan cara gantung diri di Jalan Raja (Pipagas) RT. 001 RW. 011 Kelurahan Kerinci Kota Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan.

Korban bernama SS (23) sehari-hari belum berkerja. Awalnya kematian korban disaksikan oleh Sutrisno (abang kandug korban) dan Isno (tukang).

Kronologis kejadian menurut rilis Paur Humas Polres Pelalawan bahwa, pada hari ini Jumat Tanggal 04 Januari 2019 sekira pukul 08.00 Wib, personil Polsek Pkl. Kerinci mendapat informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi peristiwa diduga korban bunuh diri dengan cara gantung diri di Jalan Raja (Pipa gas) RT.001 RW.011 Kel. Pkl. Kerinci Kota.

Baca Juga :  Sinarmas Grup Menadah dan Menampung Kayu Alam Riau dari Sumber Ilegal

Selanjutnya personil Polsek Pkl. Kerinci menuju ke TKP dan sesampai di TKP bahwa benar telah terlah terjadi peristiwa bunuh diri dengan cara gantung diri.

Berdasarkan informasi dari saksi, Isno (tukang) bahwa sekira pukul 07.30 Wib, saksi menggedor pintu rumah korban untuk mengambil bahan bangunan namun tidak ada jawaban dari dalam rumah. Kemudian saksi menelphone abang kandung korban (saksi 1) menanyakan kenapa pintu tidak dibuka. Saat itu saksi 1 sedang berada di rumahnya di Jalan Pendidikan. Tidak lama kemudian saksi 1 datang ke TKP dan menggedor pintu namun tidak juga ada jawaban selanjutnya saksi 1 mencongkel jendela samping dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung. Selanjutnya saksi 1 dan saksi 2 mendobrak pintu dapur dan menemukan korban sudah tergantung menggunakan sehelai kain panjang warna belang hitam putih.

Baca Juga :  IPMKP Aksi Damai Tuntut CSR PT Indosawit Subur

Selanjutnya korban dibawa ke RS Selasih guna otopsi. Berdasarkan informasi dari keluarga korban direncanakan korban akan dimakamkan siang ini di pemakaman umum Terusan Baru.(sbnc/02).

Komentari Artikel Ini