Suaraburuhnews.com – Rokan Hilir – Nelayan tewas bersimbah darah setelah sebilah pisau keris menancap di dada korban hingga tembus ke bagian punggung. Itulah yang dialami korban, Ridwan (38), warga Jalan Rintis RT 08/ RW 01 Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, tewas setelah temannya, Zulfikar (31) warga Jalan Rintis RT 09/RW 01 menusuk bagian dada dan punggung korban.
Kapolres Rohil AKBP Hendry Posma Lubis melalui Kapolsek Bangko AKP Agung Triadi, Jumat, mengatakan insiden penusukan terjadi pada Kamis (21/7) sekira pukul 16.00 WIB, dimana saat itu terjadi perkelahian antara korban dan pelaku yang keduanya adalah nelayan.
“Permasalahan berawal pada Minggu (17/7) saat korban meminjam satu hari sepeda motor milik pelaku dengan tujuan pergi menjemput istrinya ke Desa Parit Sembilan, Kecamatan Batu Hampar. Tetapi sampai pada hari Kamis (21/7) korban baru mengembalikan sepeda motor milik pelaku. Kemudian persoalan pun semakin memuncak,” kata Agung Triadi, Kamis.
Disaat pelaku menggadaikan pompa siput pompong milik korban seharga Rp30.000, korban pun menuntut agar segera dikembalikan.
Namun, ketika mengembalikan dan memasang pompa tersebut pelaku bersama pamannya Azwar langsung menemui korban di depan rumah Keman di Jalan Rintis, Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir, Kecamatan Bangko yang merupakan lokasi kejadian.
Kemudian pelaku langsung menusuk sebilah pisau keris kecil ke arah dada kanan dan punggung belakang kanan atas korban.
“Korban langsung dibawa oleh warga setempat ke RSUD DR Pratomo Bagansiapiapi. Namun pada pukul 16.40 WIB korban dinyatakan meninggal dunia,” kata Kapolsek.
Kapolpos Bagan Punak Bripka Silaban meneruskan kejadian tersebut dengan cepat. Kemudian anggota Opsnal Polsek Bangko langsung melakukan pengejaran dan pelaku akhirnya berhasil diamankan.
“Saat ini pelaku beserta barang bukti diamankan di Mapolsek Bangko guna penyidikan lebih lanjut,” kata kapolsek.***