Ongkos ‘Pompong’ Rp200 ribu, Danpak Banjir Makin Parah

Bagikan Artikel Ini:

Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Banjir Sungai Kampar terus naik. Danpak tersebut sangat dirasakan warga.

Jalan-jalan darat putus. Akses sungai terpaksa digunakan warga untuk keluar desa menuju Kabupaten untuk berbagai keperluan dinas dan pribadi.

Namun ongkos trasportasi warga mengunakan ‘pompong’ begitu mahal. Bayangkan saja ongkos dari simpang Desa Rantau Baru Kecamatan Pangkalan Kerinci menuju Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam Rp200 ribu per satu orang dan satu unit sepeda motor. Sedangkan untuk ongkos per orang Rp50 ribu.

Kondisi ini cukup parah dan sangat memberatkan warga.” Bagaimana lagi Bang, kita harus juga ke Kerinci karena ada keperluan keluarga. Jadi terpaksa juga saya naik boat pompong ke Kerinci, walau ongkosnya mahal,” kata Herman warga Kelurahan Langgam kepada suaraburuhnews.com, Sabtu 18 Maret 2017.

Banjir yang melanda warga sungguh berdanpak besar baik secara lingkungan maupun secara ekonomi. Danpak yang terjadi adalah danpak negatip bagi warga. Karena banjir yang terjadi saat ini cukup besar.(sbnc/mk)

Komentari Artikel Ini