Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Pelalawan mengklarifikasi kasus pemukulan yang terjadi pada saat Pelalawan Exso ditutup, Senin (12/10/15) malam.
Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya bahwa, seorang Mualaf dan angota Satpol PP Pelalawan dikroyok oleh oknum anggota Pemuda Pancasila. Dimana inisial M dan AF menjadi korban pengeroyokan dan kasus ini sudah dilaporkan kepada Polsek Pangkalan Kerinci.
Sementara itu Ketua PAC PP Kabupaten Pelalawan, Jufri, SE mengatakan kepada suaraburuhnews,” Anggota yang memukul tidak lagi sebagai anggota PP karena yang bersangkutan sudah mengundurkan diri dua tahun yang lalu. Dan pemukulan dipicu oleh gara – gara minta uang parkir padahal bukan memukul tapi memberi tahu kalau paping block tidak boleh di injak oleh mobil karena dilarang Pemda karena takut pecah dan pengelola wajib menganti itu. Informasi dari anggota saya,” ujar Jufri, SE ketua PAC Pemuda Pancasila Pelalawan. (ags)