Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Pasangan mesum dan pria tanpa mengantongi KTP, terjaring operasi Pekat yang digelar oleh jajaran Polres Pelalawan di beberapa titik di kota Pangkalan Kerinci Kab.Pelalawan.
Operasi Pekat tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polres Pelalawan AKP Ricky Michael Mandey dengan melibatkan personil gabungan
dari Reskrim, Shabara, Intel, dan Provost yang di kerahkan ke lapangan, Selasa (8/3) malam kemarin.
Kemudian satu persatu warung remang-remang dan kedai tuak di Jalan Koridor RAPP di razia. Mengetahui ada petugas kepolisian, sempat ada beberapa tamu dan pelayan seksi berusaha kabur. Tapi sudah keburu di kepung hingga tidak bisa menghindar.
Namun setelah di kumpulkan langsung digeledah petugas, dan diminta untuk memperlihatkan kartu identitasnya. Bagi yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) diangkut masuk ke dalam mobil patroli Polres Pelalawan, untuk dilakukan pendataan lebih lanjut.
Selain warung remang-remang dan kedai tuak di razia, juga tidak luput sasaran polisi ke Wisma yang ada di KM 2 yang diduga kerap menampung pasangan mesum. Dalam razia kali itu ditemukan pasangan bukan suami istri yang kedapatan menginap ikut di amankan ke Mapolres.
Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga, melalui Kasat Binmas AKP Ricky Michael Manday, Kamis (10/3) mengungkapkan dalam operasi pekat kali ini berhasil menjaring pasangan mesum dan 8 pria tanpa KTP.
Setelah kita data dan diberikan pengarahan, diperbolehkan pulang dengan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi. Jadi operasi Pekat akan terus rutin kita gelar dengan sasaran premanisme, pasangan mesum dan minuman keras,” ujar AKP Ricky Michael Mandey.*