Pasca Umpan ” Cingkuk” Harga Ikan Baung Masih Murah

Bagikan Artikel Ini:

Suaraburuhnews.com – Langgam – Di hari H – 3 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 H harga ikan air tawar, ikan baung segar genus hemibagrus pasca umpan daging “cingkuk” (monyet) oleh oknum nelayan sampai saat ini masih jauh murah, Selasa (14/7/15).

Hal ini dikkatakan oleh salah seorang pembeli ikan segar keliling, Herman kepada suaraburuhnews.

” Sampai hari ini (Selasa/12/7/-red) harga ikan baung masih murah. Walau naik sedikit dari harga terendah sebelumnya. Harga beli dengan nelayan sebelumnya Rp 20 ribu per kg. Sekarang naik mebjadi 30 ribu per kg. Pada hal harga jual selayaknya Rp 60 ribu. Tetapi karena ada oknum nelayan yang mengunakan umpan cingkuk, maka masyarakat tak mau membeli ikan baung lagi sampai saat ini,” kata Herman wrga Desa Tambak Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan.

Sementara itu menurut info, ninik mamak dan tokoh adat selingkup dibawah Datuk Rajo Bilang Bungsu sudah membuat peraturan adat terkait dengan sanksi adat bagi nelayan yang menangkap ikan baung dan ikan lainya apabila mengunakan umpan “cingkuk”. Kabarnya sanksi yang diberikan yakni denda Rp 100 juta dan semua peralatan nelayan diambil. Kemudian, apabia tidak mau nelayan yang tertangkap membayar denda adat tersebut maka ninik mamak akan menjebloskan ke Kantor Polisi.(rj)

Satu pemikiran pada “Pasca Umpan ” Cingkuk” Harga Ikan Baung Masih Murah”

Komentari Artikel Ini