Pekerjaan Normalisasi Sungai Nilo Tak Sesuai Harapan

Bagikan Artikel Ini:

Pekerjaan Normalisasi Sungai Nilo Tak Sesuai Harapan

Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Terhitung dari bulan Agustus 2019, pekerjaan normalisasi Sungai Nilo Kabupaten Pelalawan tak tuntas.

Hasil investigasi sbnc pada Hari Senin Tanggal 30 Desember 2019 bahwa pekerjaan normalisasi sungai ini belum tuntas setelah 4 bulan pekerjaan.

Pekerjaan yang terlihat sebagian sungai sudah dibersihkan rerumputan kumpai dan ada lagi separoh sungai yang belum dibersihkan rerumputan oleh kontraktor.

Kemudian juga alat berat untuk normalisasi sungai tersebut tak berkerja.

Ketika ditanya kepada kontraktor mengapa tidak berkerja karena liburan akhir tahun dan ‘maintenance.’
“Istirahat tahun baru dan maintenance,” kata Rapika pelaksana pekerja normalisasi sungai Nilo.

Ada 7 perusahaan konsorsium atau pembiayaan bersama memberikan bantuan terhadap normalisasi Sungai Nilo ini yaitu PT. SSS (Sumber Sawit Sejahtera). PT. RAPP. PT. LIH, PT. SAFARI RIAU, PT. ARARA ABADI, SURYA BRATASENA, PT. MM (Musim Mas). Kontribusi masing – masing perusahaan ini berbeda nilainya. Perusahaan yang terdekat dengan lokasi sungai ini nilai sumbangannya lebih besar dan kalau jauh tentu prosentase bantuannya agak kecil.

Menurut informasi yang dirangkum sbnc nilai kontribusi perusahaan terhadap normalisasi Sungai Nilo ini paling kurang seratus juta rupiah lebih.

Atas belum maksimal pekerjaan ini, salah satu perusahaan di konsorsium itu akan melakukan investigasi ke Sungai Nilo tersebut dalam waktu dekat ini, katanya.

“Kita akan investigasi secepatnya ke lokasi, dan apa penyebabnya ini belum maksimal,” kata salah seorang Humas perusahaan yang tak mau disebutkan nama dan perusahaanya.

Sementara itu, perusahaan yang dipercaya sebagai penangung jawab konsorsium itu adalah PT. LIH. Yusman selaku Humasnya mengatakan terhadap permasalahan pekerjaan normalisasi Sungai Nilo ini pekerjaan belum selesai jadi kita tunggu pekerjaanya selesai.

Ketika ditanya tentang isi Surat Perjanjian Kerja (SPK) antara perusahaan konsorsium tersebut, Yusman mengatakan kontrak kerjanya tidak ada dengannya. Dan kontrak dengap PT. Aisyah katanya. Kemudian ditanya kapan proyek ini berakhir Humas PT. LIH ini juga tak tau.

Plt Kadis Lingkungan Hidup H. Tengku Muhklis saat dikonfirmasi sbnc mengatakan akan secepatnya menurunkan timnya ke lokasi normalisasi Sungai Nilo itu. “Kita akan turunkan tim ke sana dalam waktu dekat,” kata Plt. Dinas Lingkungan HIdup Pelalawan itu. (sbnc).

Poto: Kondisi rumput di Sungai Nilo.

Komentari Artikel Ini