Suaraburuhnews.com – Pangklan Kerinci – Pelalawan exspo 2018 usai sudah digelar tadi malam, Kamis (12/10). Dari tanggal 6 sampai dengan 12 Oktober kegiatan tahunan ini dilakukan panitia.
Sejak kabupaten ini dimekarkan Pelalawan exspo merupakan program pemkab Pelalawan yang nantikan masyarakat. Karena program ini dianggap penting maka pemda Pelalawan setiap tahun mengeluarkan anggaran besar melalui dana APBD.
Pelalawan exspo Kabupaten Pelalawan perlu dievaluasi. Evaluasinya secara menyeluruh. Pelalawan exspo jangan dijadikan ajang tipu-menipu dan sebagai ajang pungli.
Pelalawan exapo dilaksnakan mengunakan APBD. Lalu apa dasar penetapan dan penentuan harga stand pameran. Kemudian apa pula dasarnya penetapan dan penentuan harga PKL (Pedagang Kaki Lima). Kalau memang mengunakan APBD lalu mengapa terlalu mahal kamar stand pameran.
Begitu juga dengan harga lokasi PKL. Termasuk juga harga parkir kendraan baik roda dua maupun roda 4. Setiap tahun harga stand pameran dan tarif parkir berbeda. Mengapa terjadi perbedaan yang signipikan.
Kemudian semua hasil pungutan dari Pelalawan exspo itu seberapa yang disetor ke kas daerah. Dan sejauh mana trasparansi penerimaan itu dan penyetoran itu. Apakah sesuai dengan yang didapat dengan yang disetor. Atau ada ketimpangan antara yang diterima atau yang disetor ke daerah.
Seterusnya apakah sudah dilakukan penelitian tentang manfaat Pelalawan exspo bagi Kabupaten Pelalawan. Adakah indikator keberhasilan dan manfaatnya Pelalawan Exapo ini kepada daerah atau masyarakat Kabupaten Pelalawan. Sejauh mana manfaatnya antara APBD yang dihabiskan dengan pemasukan akibat Pelalawan exapo.
Ibarat berdagang siapa yang diuntungkan dalam penyelengaraan Pelalawan exapo ini. Dengan bermodalkan APBD berapa keuntungan yang didapat oleh pemkab Pelalawan dan begitu juga bagi masyarakat Kabupaten Pelalawan.
Andaikan beruntung ataupun rugi, Pelalawan exspo perlu dievaluasi. Evaluasi di semua sisi. Karena semakin tua umur Kabupaten Pelalawan harapan kita semua program pembangunan harus lebih baik dari sebelumnya.(sbnc/03).