Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Tujuh (7) program strategis Bupati Pelalawan sudah berjalan satu periode kepemimpinannya. Dalam pelaksanaan selama lima tahun sebelumnya tentu belum mantap, dan belum maksimal terlaksana dengan baik. Maka dengan terpilihnya kembali HM. Harris dan Zardewan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan tentu 7 (tujuh) program startegis itu dalam kurun lima tahun yang akan datang harus lebih baik dan lebih mantap dalam peaksanaanya dengan sebelumnya.
Upaya pemantapan 7 (tujuh) program strategis yang dilakukan pemerintahan merupakan harapan dari masyarakat dan pemerintahan Kabupaten Pelalawan. Implimentasi 7 (tujuh) program startegis itu apabila berjalan dengan baik itu pula yang diharapkan oleh pemerintah itu sendiri dan juga yang diharapkan masyarakat. Karena melalui program inilah pelaksanaan pembangunan dapat dirasakan oleh masyarakat.
Selain itu, sebagaimana yang dituangkan dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJMP) merupakan garis. patokan dan acuan pembangunan untuk melaksanakan dan pementapan 7 (tujuh) program strategis itu. Di lingkup inilah semua pedoman dan arah pembangunan Kabupaten Pelalawan ke depan dan melalui 7 (tujuh) program strategis ini pula yang sudah dituangkan dan disyahkan DPRD Kabupaten Pelalawan. Termasuk juga dalam tolak ukur keberhasilan dan kemunduran pembangunan kemudian akan dievaluasinya semua program yang berjalan maupun yang belum berjalan.
Pemantapan 7 (tujuh) program startegis pembagunan Kabupaten Pelalawan tidak segampang mebalik telapak tangan. Penguatan unsur pertikal dan horizontal sangat diperlukan. Karena di dalam 7 (tujuh) program strategis ini semuanya berhungan dengan kekuatan structural horizontal dan vertical.
Penguatan strukural merupakan sinergitas antara pemerintah Kabupaten Pelalawan dengan instansi yang berada di lingkungkan pemerintah kabupaten sendiri. Dan penguatan structural vertical adalah penguatan hubungan kinerja dengan instansi lain yang berhubungan dengan proram strategis yang berada di pusat ataupun propinsi Riau.
Semua penguatan itu bertujuan untuk pemantapan 7 program strategis yang selama ini sudah berjalan sebagaimana yang layaknya. Salah satu contoh dari 7 (tujuh) program strategis yang sudah berjalan saat sekarang yakni program Pelalawan Terang. Program Pelalawan terang berhasil dilakukan karena adanya pemantapan hubungan vertical dengan PLN (Perusahaan Listrik Negara). Andaikan hubungan penguatan struktural pertikal tidak terbina dengan baik maka Program Pelalawan Terang akan mengalami kemandegkan di Kabupaten Pelalawan. Walaupun program ini masih belum mantap namun cukup membanggakan juga bagi masyarakat.
Selain itu seperti program Pelalawan exsotis atau progam pemnegembangan pariwisata tidak lepas dari penguatan hubungan kerja horizontal dan vertical. Lalu bagaimana memantapkan program Pelalawan Exsotis dengan program pariwisata vertical. Karena dengan penguatan itu akan memantapkan program Pelalawan Exsotis dan didukukung oleh program pariwisata propinsi dan Pusat. Apabila adanya keterpaduan dukungan program dengan sendirinya akan mudah menyukseskan program tersebut.
Penguatan vertical yang lebih diutamakan adalah penguatan pendanaan, penguatan promosi dan lain sebagainya. Tanpa adanya penguatan tersebut akan memperlambat untuk pemantapan program Pelalawan exsotis ini.
Karena kemapuan pendanaan dan kemapuan lain di kabupaten sangat terbatas. Seperti kemapuan anggaran, kemampuan sumber daya manusia yang juga masih terbatas. Jadi apabila tanpa adanya jalin kerja sama dengan pihak lain tentu akan mengalami kendala yang banyak.
Setelah penguatan hubungan vertical dan horizontal tak luput juga pemantauan dan evaluasi terhadap kemajuan dan perkembangan 7 (tujuh) program strategis itu. HM. Harris selaku Bupati Pelalawan juga akan lebih memfokuskan target yang dicapai setiap tahun. Dan target itulah yang harus dikejar oleh kepala dinas / badan yang menjadai sasaran utama di tujuh program startegis tersebut.(SBNC)