Pemuda dan Mahasiswa Bunut Demon PT Adei

Bagikan Artikel Ini:

Suarabiruhnews.com – PANGKALAN KERINCI – Seratusan pemuda dan mahasiswa asal kecamatan Bunut, menggelar aksi demo didua titik di perusahaan PT. Adei Plantation. Pertama di kantor perusahaan sawit tersebut, titik kedua dipintu masuk pabrik kelapa sawit (PKS) PT. Adei Plantation.

Aksi dimulai sekira pukul 14.00 Wib, di depan kantor PT. Adei di desa Kemang kecamatan Pangkalan Kuras. Disini, secara bergantian, massa berorasi menyampaikan tuntutannya. Kira-kira sejam berorasi, massa aksi kemudian bergerak ke pabrik perusahaan tersebut, karena managemen PT. Adei tidak ada satupun yang mau menemui mereka.

Baca Juga :  IPMKP Aksi Damai Tuntut CSR PT Indosawit Subur

Dipintu masuk perusahaan ini, massa menggelar aksi sambil menutup pagar masuk ke dalam pabrik. Sehingga secara otomatis, pabrik kelapa sawit tersebut ditutup massa aksi. “Kami kecewa, tidak ada satupun managemen yang menerima pernyataan sikap kami,”jelas Kamarudin, korlap aksi.

Padahal kata Kamar, mereka datang ke perusahaan tersebut, untuk menyampaikan pernyataan sikap mereka atas ulah PT. Adei. “Pertama, kami minta agar perusahaan mengembalikan kondisi sungai Buluh yang sudah mereka hancurkan,” tegas Kamar.

Selain mengembalikan dan menormalisasi sungai Buluh, massa juga minta agar sungai buluh yang sudah hilang dan hancur itu, direboisasi sesuai peraturan perundang-undangan.

Baca Juga :  Sinarmas Grup Menadah dan Menampung Kayu Alam Riau dari Sumber Ilegal

Kemudian, seluruh bangunan milik PT. Adei Plantation harus memiliki Izin Mendirikan Bangunan. “Banyak bangunan milik perusahaan terindikasi tidak memiliki IMB, padahal IMB salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) kabupaten Pelalawan yang kita cintai ini,”sebut Kamarudin.

Demikian juga dengan CSR perusahaan, massa menilai PT. Adei belum melaksanakan kewajiban CSR nya.(Ad)

Komentari Artikel Ini