Pengakuan Tulus Orangtua Penerima Beasiswa dari PT RAPP

Bagikan Artikel Ini:

Suaraburuhnews.com – Langgam – Pengakuan tulus itu datang dari seorang orangtua penerima beasiswa program CSR PT. RAPP yang beroperasi pabriknya di Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan.

Begini kronologis ungkapan itu muncul. Siang itu Rabu 24 Mei 2017, koresponden sbnc duduk di salah satu warung kopi di Kelurahan Langgam. Sebelum minum kopi kami dipesan terlihat di pojok kiri warung sosok bapak separoh baya duduk dan sudah menghabiskan minuman kopinya setengah gelas. Lalu kami menghampiri dan duduk di sampingnya.

Rudihartono (43) warga RT 01 RW 03 Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan. Rudi itulah panggilan akrabnya. Hari-harinya berkerja las miliknya. Penghasilan bengkelnya tidaklah memadai. Kebutuhan ekonominya menuntut banyak pengeluaran.

Baca Juga :  Dihadiri Puluhan Mahasiswa Internasional, Rektor UIR Buka Puasa Bersama JMSI Riau

Sambil duduk-duduk dan bincang-bincang, Rudi mengatakan,” Kalau tidak dapat beasiswa dari PT. RAPP kemungkinan besar anak saya takkan sanggup aku kuliahkan. Apa lagi dengan kondisi ekonomi sekarang,”ujar Rudi.

Kemudian orangtua 3 anak ini melanjutkan,”Untung saja perusahaan ada kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar. Alhamdulillah anak saya lulus dengan baik. Dan sampai semester ini dia masih memiliki nilai tinggi,” tutur Rudi.

Pasangan Harita Lisna (36) dikaruniai 3 anak. Anak sulungnya Ahmad Sabrian Adam (19) ternyata punya prestasi akademik. Mulai dari SD sampai SMA memperoleh rangking tertinggi.

Karena kepintarannya anak pasangan Rudi Hartono dengan Harlita Lisna ini mendapat kesempatan untuk mengikuti tes beasiswa melalui program CSR PT. RAPP tahun.2015 utusan dari sekolahnya SMA Langgam. Setelah melakukan testing ternyata perjuangan Ahmad Sabrian Adam dinyatakan lulus dari penerima beasiswa PT. RAPP.

Baca Juga :  Ketua Umum JMSI Terima Press Card Number One

Adam panggilan akrabnya sedang menjalani kuliah beasiswa program CSR PT. RAPP di Istiper Jogja jurusan Kehutanan sudah dua semester. IPK terakhir dia raih 3,7.

Menurut orangtuanya anaknya saat ini meraih rangking dua di jurusannya. Dan dia aktif diorganisai kampus.

Harapannya kepada anaknya semoga lulus dengan prestasi yang terbaik. Kepada anak penerima beasiswa yang lain agar belajar dengan sungguh-sungguh jangan kecewakan pemberi beasiswa dan orangtua.

“Harapan saya kepada anak saya semoga meraih prestasi yang baik dan kepada penerima beasiswa siswa yang lain jangan kecewakan pemberi beasiswa dan orangtua,”pungkas Rudi.(sbnc/01)

Komentari Artikel Ini