Penyebab Mundurnya Camat Langgam Belum Sebulan Dilantik, Saparuddin. G Masih Tertutup
Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Penyebab utama mundurnya Saparuddin, G. SH sebagai Camat Langgam belum sebulan dilantik masih kabur. Tak tau pasti sampai saat ini apa faktor utama penyebab dia mundur.
Beberapa hari pasca mundurnya alumni hukum Unilak ini handphone-nya jarang aktif. Semakin tak jelas lagi ketika tak bisa dihubungi. Namun kemarin HP-nya mulai aktif dan sbnc bisa melakukan konfirmasi denganya.
Sbnc: “Konfirmasi Pak, faktor apo sebenarnya yang membuat Bapak Mundur dari Camat Langgam?”
Saparuddin. G: “Maaf ketua (sbnc: red) baru tengok WA, faktor atau penyebabnya ada sama surat yang saya kirim ke Bupati dan Sekda. Kalau BUMD faktor tempat tugas yaug jauh jadi tak efektif saya masuk do, kasihan kawan-kawan tu kadang-kadang ke Langgam. Lagi pula siap pelantikan Camat Tanggal 7 Januari kemarin Tanggal 8 – nya saya datang ke Badan Pengawas tidak di kasih, makanya saya buat surat pengunduran diri.”
Sbnc: “Infonyo ada yang menryuruh Bapak mundur dan siapa yang nyuruh mundur?”
Saparuddin G: “Ado jugo dalam surat yang ambo sampaikan samo Bupati dan Sekda itu ketua.”
Sebelumnya mundurnya Camat Langgam ini bagaikan petir menyambar di siang hari. Dan ini peristiwa yang langka terjadi sejak Kabupaten ini berdiri. Seorang Camat yang belum berumur satu bulan dilantik lalu mengundurkan diri.
Fakta ini menimbulkan pertanyaan besar, mengapa Saparuddin, G. SH itu mengundurkan diri.
Rekam jejak (trade record) karir ASN asal Langgam ini tidaklah jelek-jelek amat. Karirnya mulai mencuat dari Sekcam Langgam, kemudian dilantik menjadi Camat Teluk Meranti kemudian dilantik menjadi Kabag Perekonomian merangkap Plt. Direktur BUMD TS Pelalawan yang dililit masalah dan terakhir dilantik Sebagai Camat Langgam pada Tanggal 7Januari 2020.
Pasca mundurnya Saparuddin. G. SH, tak seperti biasanya. Sebelumnya suami Nalis ini, untuk konfirmasi sangat mudah. Namun sekarang dan beberapa hari ini dari pagi tadi sampai saat ini Handphone-nya tak aktif.
Namun pada pukul 16.29 WIB tadi dia sempat membalas WhatsApp messenger sbnc. Karena sekitar puku10.46 WIB sbnc mengirim pesan-pesan ini ke WA-nya: “Pak, Plt Dir BUMD, konfirmasi: Infonya Pak Plt mundur dari Camat Langgam ya?
Lalu Saparuddin, G. SH membalas WA sbnc pada pukul 16.29 WIB, dengan jawaban,“Di suru mundur awak mundur awak,” jawab mantan Camat Teluk Meranti itu.
Namun pertanyaan kedua sbnc,”Kenapa mundur Pak Camat?” tidak ada respon dari Saparuddin, G. SH. Lalu sbnc lansung menelponnya namun HP-nya tak aktif lagi.
Pertanyaannya siapa yang menyuruhnya mundur, dan kenapa Saparuddin, G. SH mau mundur. Apakah ada dugaan sesuatu target yang harus dicapai namun tak sanggup mencapainya? Pertanyaan ini jawabannya hanya dia yang tau, karena yang bersangkutan belum mengaktifkan HP-nya.
Pendunduran diri Camat Langgam itu terendus ketika ada pertemuan dijajarannya. Dan ketika pertemuan itulah dia mengungkapkan akan mundurnya sebagai Camat Langgam.
“Lewat dari pukul 00.00 WIB Hari ini, saya tidak lagi menjadi Camat Langgam, saya lebih baik kehilangan jabatan dari pada kehilangan persaudaraan,” ujar staf camat menirukan ucapapan saparudin saat itu,(RS.com).
Pengunduran diri Camat ini banyak asumsi yang muncul kepermukaan. Apakah mundurnya Saparuddin sebagai Camat Langgam karena adanya unsur intimidasi politik karena Pelalawan menuju pilkada serntak? Atau karena kekesalan yang ada tersimpan dipribadinya
Selintingan ada yang berpendapat diduga kuat mungkin ada unsur politik dan faktor lain.
Sekretaris Daerah Pelalawan, H. Tengku Muhklis saat dikonfirmasi sbnc menjelaskan bahwa alasan mundurnya Saparuddin. G. SH bersifat pribadi.
“Alasannya bersifat pribadi,” ungkap Sekda.
Ketika ditanya apakah ada unsur politik, Sekda menjawab,” Sifatnya sangat pribadi. Tak bisa saya katakan karena pribadi,” kata Sekda Pelalawan.
Saparuddin. G. SH secara tertulis telah membuat pernyataan mengundurkan diri sebagai Camat Langgam pada Hari Jumat Tanggal 31 Januari tahun 2020 kemarin.
“Kita sudah terima surat pengunduran dirinya sebagai Camat Langgam,” kata Sekda Pelalawan.
Ketika ditanya tanggapan Pemkab Pelalawan terhadap pengunduran diri Camat ini, Tengku Mukhlis mengatakan,” Karena ini bersifat pribadi maka tengantung pimpinan,” tutup Sekda Pelalawan.(sbnc).