Suaraburuhnews.com – Pengadilan NegeriJakarta Utara resmi memutus cerai pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok resmi dengan istrinya, Veronica Tan.
Surat tuntutan dibacakan ulang oleh Hakim secara bergantian, Rabu (4/4). Hakim terdiri dari Sutaji, Ronald Salnofri dan Taufan Mandala.
Dalam surat tuntutan itu terungkap fakta Ahok sapaan akrab Basuki Tjahaja Purnama berulang kali memaafkan kesalahan Veronica Tan. Ahok juga berupaya maksimal membina kembali rumah tangga yang retak tersebut menggunakan mediator seorang pendeta.
Satu hal yang diminta Ahok adalah berhenti berhubungan dengan laki-laki yang disebut sebagai ‘good friendnya’. Tetapi tidak berhasil. Veronica tetap berhubungan dengan JT.
“Itulah yang membuat Ahok tidak bisa percaya lagi. Dan membuat tidak bisa lagi membina rumah tangga, dengan demikian perceraian ini adalah jalan keluar terakhir,” kata Sutaji membacakan surat tuntutan.
Ahok dan Veronica menikah 6 september 1997. Mereka melangsungkan pernikahan secara Kristen di Gereja Mangga Besar, Jakarta. Dari pernikahan itu keduanya memiliki tiga orang anak yaitu Nicholas Sean, Nathania Berniece, Daud Albeenner.
Awalnya, hubungan rumah tangga pasangan ini berjalan harmonis. Namun, tahun 2010 sikap Veronican Tan berubah drastis. Secara terang-terangan tidak peduli lagi dengan permintaan dari Ahok
Perubahan sikap tersebut sangat terasa ketika diam-diam pergi ke paduan suara di kawasan Pluit. Padahal saat itu Nicholas Sean sedang sakit.
“Ahok meminta tergugat tidak pergi. Namun pada malam hari tetap bersikeras,” ucap Hakim membacakan surat tuntutan.
Sejak saat itu Ahok merasa ada yang tidak beres dalam perkawinannya. Ahok menduga ada pihak ketiga. Namun karena tidak memiliki bukti apapun, Ahok hanya menegur saja.
“Ahok menanyakan hal tersebut. Tapi Veronica tan selalu beralasan kegiatan gereja untuk menutupi hubungan dengan pihak ketiga. Ahok hanya meminta Veronica bertobat,” ujar dia.
Ternyata sikap Veronica semakin membuat Ahok kecewa. Lebih-lebih ketika tidak peduli dengan keluarga dan suami termasuk dalam mengurusi kebutuhan pribadi Ahok. Sampai-sampai Ahok meminta asisten pribadi untuk membeli kaos kaki odol dan lain-lain.
“Sebetulnya masih banyak lagi yang menunjukkan tidak peduli terhadap Ahok,” ujar dia.
Bulan Agustus 2015 pukul 22.00 WIB ketika handphone milik Veronica berbunyi, Ahok segera mengambil handphone dari Veronica dan menanyakannya.
“Veronica hanya menjawab bukan siapa-siapa dan Ahok mencari tahu sendiri,” ujar Hakim.
Petunjuk dari gigi patah
Belakangan diketahui, bahwa orang ketiga dalam rumah tangganya berinisial JT. Penunjuk itu didapat ketika Ahok pulang cepat karena giginya yang patah.
“Pada tahun 2016 pernah pulang lebih awal di rumahnya di Pluit karena giginya patah. Ahok kaget karena Veronica tidak ada di rumah tanpa memberitahu Ahok. Ketika Veronica dihubungi lewat WhatSApp Veronica menjawab pergi dengan seorang perempuan yang dikenal juga oleh Ahok,” terang Hakim
“Ternyata setelah di telusuri vero tidak pergi dengan teman perempuan tetapi dengan orang lain yang belakangan diakui pergi bersama Good Friend inisial JT. Baru kembali ke rumah sekitar 22.00 WIB,” timpalnya lagi.
Itu bukan yang terakhir. Veronica kembali berbohong. “Begitu pula suatu hari ketika Ahok pulang lebih awal ke rumah. Vero tidak di rumah. Vero berkata pergi ke rumah tetangga namun setelah di cek anak Nicholas Sean tidak ada di rumah tersebut. Namun mengakui dijemput dengan JT dengan kontak handphone diberi samaran nama samaran Bunga,” papar Hakim.
Janji Vero
Aroma perselingkuhan Veronica mulai terendus. Sejumlah Bukti-bukti mengarahkan Veronica dan pria berinisal JT merupakan “Good Friend”. Di situ, Veronica pun membuat janji.
“Setelah ada bukti nyata Vero berjanji kepada Ahok dan anaknya Nicholas bahwa Ahok tidak akan berhubungan lagi dengan good friendnya yang bernama JT,” ujar Hakim.
“Bila ada telepon masuk dari JT, Veronica akan memberitahukan kepada Ahok,” dia menambahkan.
Ternyata janji tersebut tidak pernah ditepati Veronica. Terbukti Veronica diam-diam tetap berhubungan dengan JT baik secara langsung WhatsApp maupun telepon.
“Tahun 2017 ketika awal ditahan di mako, Vero datang mengunjunginya dan Ahok mengira ini awal yang baik dan berarti telah bertobat. Namun itu ternyata hanya anggapan semata. Faktanya tetap berhubungan. Hubungan berlangsung terus menerus dengan tanpa sepengetahuan Ahok,” ujar dia.
Sampai pada puncaknya ketika tanggal 22 Desember 2017 Ahok mendapatkan banyak bukti kalau Veronica tetap berhubungan dengan JT. Mereka berkomunikasi dengan bahasa hokian yang tidak dimengerti Ahok.
Bahkan untuk mengelabui banyak orang dalam kontak dan nomor hp dari JT disebut tanpa nama dan akhirnya ditulis nama Medan Elang.
“Ketika Ahok menanyakan itu kepada Veronica seperti biasa Veronica meyakinkan Ahok dan berjanji tdk akan mengulangi perbuatannya pada saat itu Veronica berjanji tidak akan berhubungan lagi,” ungkap Hakim.
Namun setelah ditelusuri janji hanya sementara. Sebab tanggal 4 Desember 2017 dan tanggal selanjutnya Veronica tetap berhubungan dengan lelaki itu.
“Bahkan ada banyak kejadian di saat Veronica Tan pergi ke Singapura bertepatan dengan Jadwal kepergian Good friendsnya yang berinisial JT dan hanya berbeda pesawat. Ahok menanyakan kepada istrinya. Istrinya mengancam akan menceraikan,” tandas Hakim.
Sumber : Merdeka.com