Sosok Mayat Ditemukan di Kerinci Barat sudah Membengkak
Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Pada Hari ini Senin (11/2) sekira pukul 08.00 Wib, didapat informasi dari masyarakat bahwa adanya penemuan mayat seorang laki-laki di areal perkebunan sawit KUD Tuah Negeri Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat Kecamatan Pkmangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan.
Identitas korban bernama Suripno (76) warga komplek perkantoran Bhaktipraja Kabupaten Pelalawan.
Kronologis penemuan mayat korban setelah mendapat informasi tersebut personil Polsek Pkl. Kerinci beserta personil Identifikasi Polres Pelalawan dipimpin Kapolsek Pkl. Kerinci Kompol Usril, SH. MH melakukan cek TKP terhadap kebenaran informasi tersebut.
Dari hasil pengecekan di lapangan bersama Sekdes Desa Kuala Terusan, Kawi dan masyarakat diketahui benar informasi tersebut korban meninggal dalam keadaan telungkup, wajah sudah membengkak dan sudah membusuk serta mengapung di permukaan air di areal KUD Tuah Negeri yang dibanjiri air dan dari hasil koordinasi dengan masyaraka, Elliyani Dalimunthe yang pernah melaporkan orang tuanya hilang atau tidak diketahui keberadaannya dari Hari Rabu Tanggal (6/), setelah dilakukan pemeriksaan oleh suami Elliyani Dalimunthe bernama Zainal ia membenarkan bahwa mayat laki-laki tersebut ialah orang tua mereka dan selanjutnya korban dibawa dari TKP.
Menurut keterangan Elliyani Dalimunthe bahwa korban tersebut mengalami pikun sebelumnya korban juga pernah hilang/pergi dari rumah tidak kembali, karena ada yang mengenal dan melihat korban di Jalan Seminai Pkl. Kerinci maka korban kembali ke rumah dan tanggal (6/2) korban kembali pergi meninggalkan rumah hingga sekarang.
Diduga korban meninggalkan dikarenakan kelelahan mengingat umur korban sudah 76 tahun dan tidak mengetahui arah jalan pulang karena sudah pikun.
Dikarenakan kondisi jalan digenangi air sehingga tidak dapat dilalui dengan kendaraan maka saat ini korban masih didalam perjalanan dengan cara menggotong korban menggunakan kantong jenazah dan nantinya langsung dibawa ke tumah anak korban, Ely yang tinggal di Jalan Lintas Timur KM. 55 dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.(sbnc/04).