Tak Bayar Hutang Narkoba, Seorang Pria di Pekanbaru Dibakar Hidup-hidup

Bagikan Artikel Ini:

Pekanbaru – Sadis, tak bayar hutang narkoba seoarang pria dibakar hidup-hidup di Pekanbaru.

Fakta baru disampaikan Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Arianto terkait peristiwa seorang lelaki bernama Edrian yang dibakar hidup-hidup, pada Sabtu (25/11/2017) sore.

Menurut Bimo korban dibakar karena permasalah hutang yang terkait narkoba.

“Kami dapatkan informasi bahwa korban terlibat hutang narkoba. Kita masih dalami. Beberapa saksi sudah diperiksa,” ungkap Bimo, Senin (27/11/2017), sebagaimana yang dilansir tribunpekanbaru.com.

Menurutnya pelaku diduga lebih dari satu orang.

Korban sendiri masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Pekanbaru dengan kondisi luka bakar 70 persen.

“Kita lakukan interogasi mendalam. Namun korban sendiri belum maksimal memberikan keterangan karena dalam perawatan,” ungkap Bimo.

Baca Juga :  IPMKP Aksi Damai Tuntut CSR PT Indosawit Subur

Diduga dipicu masalah hutang, seorang lelaki nyaris tewas terbakar, Sabtu (25/11/2017).

Korban bernama Edrian (42) mengalami luka bakar disekujur tubuhnya meski masih sadar berusaha menyelamatkan diri.

Informasi yang diterima Tribunpekanbaru.com, korban saat ini mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.

Peristiwa pembakaran tersebut terjadi area parkir di Jalan Jendral Sudirman Gang Thawalib KelurahanTanah Datar Kecamatan Pekanbaru Kota sekitar pukul 15.15 WIB.

Kondisi korban pertama kali diketahui saksi seorang warga yang melintas disekitar lokasi.

Saksi hendak pulang kerumahnya yang dekat dengan lokasi.

Saksi melihat ada empat orang lelaki tengah berbicang.

Baca Juga :  Truk Anggota Dewan Pelalawan Lenyap Dini Hari

Sesaat kemudian saksi mendengar teriakan dari anak-anak bahwa ada orang yang dibakar.

Saksi kemudian menuju lokasi dan melihat salah satu dari lelaki yang tadi berempat dalam kondisi tubuh melepuh akibat terbakar.

Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke polisi.

Pengakuan korban bahwa ia sengaja dijemput oleh empat orang lelaki dari kediamannya dan dibawa ke lokasi Jalan Sudirman.

Di tempat tersebut sudah menunggu dua orang lelaki lain.

Sempat berbincang, korban kemudian disiram bensin kemudian disulurut api.

Korban meminta tolong dan berlari sembari memadamkan aoi ditubuhnya dengan genangan air.

Peristiwa tersebut saat ini masih dalam dalam penyelidikan polisi. *

Editor : Rojuli

Sumber : Tribunpekanbaru.com

Komentari Artikel Ini