Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Warga Pangkalan Kerinci kecewa dengan pembangunan drainase tanpa rambu. Pembangunan drainase di Jalan Akasia Kerinci Kota itu telah membuat warga terpaksa memutar balik kendraan yang hendak mengantar anak sekolah dan pergi ke kantor Bupati dan Bhaktipraja.
Pada hal Jalan Akasia merupakan jalan utama warga dan jalan yang sangat padat pada setiap harinya. Dan jalan ini merupakan jalan yang terpadat di Pangkalan Kerinci.
“Saya sangat kecewa dengan pembangunan drainase yang dibangun dinas PU Kabupaten Pelalawan. Mengapa tak dipasang rambu oleh PU kalau ada pekerjaan drainase di jalan akasia,” tutur AD salah seorang warga Kerinci Kota kepada sbnc, Selasa (11/7).
Tidak hanya AD yang kesal dengan tidak adanya pemasangan rambu-rambu pekerjaan proyek drainase di Jalan Akasia ini. Semua warga yang melintas jalan akasia sekitar jam 07.00 Wib tadi pagi saat sibuk-sibuknya warga mengantar anak sekolah dan warga pergi kerja ke kantor semua kendraan mengakibatkan terpaksa memutar balik ke belakang berakibat jalan akasia macet total.
Warga yang menuju ke arah ke kantor Bupati dan sekolah Bernas setelah balik ke belakang masuk ke Jalan Cinta Damai untuk menuju ke kantor dan mengantar anak sekolah. Sementara warga yang menuju ke lintas timur dari arah barat mengunakan jalan Seminai.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Hasan Tua Tanjung ketika dikontak melalui nomor handphone-nya sedang tidak aktif. Dan sampai berita ini diturunkan belum tau apa penyebanya mengapa pengerjaan Jalan Akasia ini dikerjakan tanpa ada rambu-rambu.(sbnc/03).