Suaraburuhnews.com – Langgam – Warga Kecamatan Kelurahan Langgam kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan propnsi Riau keluhkan dengan kondisi jalan yang berlobang dan berlumpur.
Akibatnya warga yang mengnakan jalan lintas menuju Pekanbaru via Simpang Langgam Desa Lubuk Ogung Kecamatan Bandar Seikijang kabupaten Pelalawan ini terpaksa mendorong kendaraannya yang beroda empat. Karena terpuruk di lobang jalan yang panjangnya lebih kurang dua kilo meter itu.
Menurut pemuda Kecamatan Langgam, M. Fadjri bahwa kondisi jalan ini diperburuk oleh cuaca saat ini, musim hujan. “Cukup parah jalan ini sekarang, Bang apalagi musim hujan seperti ini” kata M. Fajri kepada Suaraburuhnews.com, Minggu (31/12) sore.
Fajri juga menambahkan jalan ini bagian penunjang perekonomian masyarakat baik untuk pengankutan hasil perkebunan petani maupun memperlancar warga Pekanbaru dan lainnya yang berwisata memancing ke Dusun Muara Sako maupun ke Kelurahan Langgam yang setiap hari cukup tinggi tingkat kedatangannya di musim liburan ini.
“Warga petani terganggu untuk mengangkat hasil kebun sawitnya. Kemudian warga Pekanbaru yang ingin berwisata mancing ke Langgam dan ke Muara Sako mengeluhkan kondisi jalan ini akibatnya minat memancing berkurang karena jalan tak bagus” pungkas M. Fadri.
Dengan berkurangnya tingkat kunjungan wisata mancing mania di kecamatan ini tentu akan mempengaruhi pendapatan penguna pompong atau robin di daerah ini.
Pengamatan Suaraburuhnews.com terhadap jalan ini kondisinya sangat parah dan sudah menahun. Dan keluhan warga tidak hanya sekali ini saja namun sudah berkali-kali. Tak tau mengapa pihak-pihak yang berkopenten tak peduli terhadap perbaikan jalan ini.
Selain itu jalan yang rusak parah ini hanya lebih kurang perjarak 2 km. Herannya diantara ujung dan pangkal jalan ini sudah diaspal. Entah mengapa hanya dua kilometer ini tidak diaspal pemerintah kabupaten Pelalawan. Pada hal didalam program unggulan Bupati Pelalawan HM. Harris salah satunya dikenal program Pelalawan Lancar.
Tujuan program Pelalawan Lancar ini agar setiap desa yang terisolir harus lancar akses keluar desanya melalui dibangunnya jalan desa atau infrastruktur lainnya untuk membuka akses desa-desa yang tertinggal. Namun faktanya saat ini maaih banyak akses desa yang mengalami kondisi seperti ini. (abnc/04).