Wibawa Sekda Pelalawan “Dilecehkan” Salah Satu Paslon Pilkada

Bagikan Artikel Ini:

Wibawa Sekda Pelalawan “Dilecehkan” Salah Satu Paslon Pilkada

Ditulis: Buyung Colei

Editor: Aps

Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Wibawa Sekretaris Daerah (Skda) Kabupaten Pelalawan sepertinya “dilecehkan” oleh salah satu Paslon Bupati dan wakil Bupati Pelalawan. Tak tau apa penyebabnya sehingga terjadi dugaan “pelecehan” itu. Apakah karena dinasti politik atau karena kurangnya pengawasan.

Hal ini dibuktikan setelah dikeluarkannya surat orang nomor satu di ASN Pelalawan itu pada Tanggal 15 September 2020. Dimana isi surat nomor 15/ ASET – BPKAD/2020/ 718 perihal Pengunaan Kendaraan Dinas Jabatan/Operasional digunakan oleh salah seorang Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan untuk kampanye Adi Sukemi – M Rais.

Aneh bin ajaibnya setelah beberapa hari surat peringatan yang ditujukan kepada OPD di jajaran Pemkab Pelalawan tak taunya mobil dinas dugaan digunakan untuk tim salah satu paslon Pilkada Pelalawan. Surat tersebut seperti diabaikan dan tak dipedulikan oleh Kepala Badan Keuangan dan Aset
Daeah (BPKAD) Pelalawan karena memberikan izin pemakaian kendaraan plat merah itu.

Dilansir RiauSindo.com (18/9/2020), mobil dinas (Mobnas) Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Pelalawan berkeluyuran, diduga ddiabaikan igunakan untuk kepentingan politik Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Adi Sukemi- M Rais mejelang resmi tahapan Pilkada, 2020. Ironisnya, lagi pelat mobil berwarna merah dipalsukan diubah menjadi pelat hitam.

Baca Juga :  DPP Golkar Tetapkan Dua Kandidat Gubernur Riau, HM Harris Calon Kuat?

Berentayangan mobil dinas Pemda ini, menjadi buah bibir dikalangan warganet seperti di media sosial (Medsos). Melalui sebuah akun Twitter, @rakyatbicara memposting foto-foto menggambarkan mobil dinas milik Pemda Pelalawan dipalsukan dari pelat merah menjadi pelat berwarna hitam.

Pada narasi penjelasan akun Twitter ini, menuliskan keterangan, mobil dinas di Pelalawan dipakai untuk kegiatan kampanye. Ada tiga jenis foto yang digabungkan dan ditampilkan pada akun Twitter tersebut.

Foto pertama, terletak disisi kiri menampilkan mobil berjenis Toyota Fortuner di bagian depan berpelat merah BM 1136 C, sementara di sisi kanan paling bawah ditampilkan nomor polisi yang sama justru pelatnya, diubah menjadi warna hitam.

Sementara foto di sisi kanan atas, menampilkan mobil berjenis Toyota Hilux pelatnya diubah total menjadi pelat warna merah dengan nomor polisi BM 8491 C. Foto -foto mobil dinas ini diposting pada akun Twitter @rakyatbicara pada tanggal 16 September 2020 pukul 01.09 AM.

Baca Juga :  Kapolres Pelalawan Sambut Silaturahmi Pimpinan Media Kabupaten Pelalawan Pasca Pemungutan Suara Pemilu 2024.

Sementara disejumlah WhatsApp Group (WAG) berkentayangan juga, foto – foto yang sama, akan tetapi dibawahnya, menampilkan, satu lagi tambahan foto mobil dinas lainnya, berjenis X-Trail. Pelat mobil dipalsukan berwarna hitam dengan nomor polisi BM 441 NO.

Berdasarkan penulusuran di lapangan, sejumlah mobil dinas ini diubah dari pelat merah menjadi pelat warna hitam adalah mobil dinas dan mobil operasional ketua DPRD Pelalawan. Satu lagi, mobil jenis X-Trail digunakan oleh salah seorang tim sukses Bapaslon Adi Sukemi – M Rais.

Ditempat terpisah Bapaslon Bupati Pelalawan Adi Sukemi, ST, MM ketika dikonfirmasi terkait berkentayangan mobil dinas ini, mempertanyakan bahwasanya, mobil siapa saja dan dinas mana?, siapa saja yang memakai.

“Kalau mobil Pemda digunakan untuk kegiatan dan membantu kegiatan Pemda saya rasa tak masalah,” terang Adi Sukemi singkat, melalui pesan WhatsAppnya, Jumat (18/9/2020) seraya menambahkan mobil Pemda yang dipakai PWI apakah termasuk juga.

Bahkan ia menegaskan, mobil mana yang dipakai untuk kampanye?. Jika nanti sudah mulai kampanye, setelah penetapan dan masuk jadwal kampanye tanggal 25, pihaknya akan meminta untuk ditertibkan.***

Poto : Istimewa.

Komentari Artikel Ini