1 Bupati dan 1 Walikota di Riau ‘Pomongak’ Anti Korupsi

Bagikan Artikel Ini:

1 Bupati dan 1 Walikota di Riau’Pomongak’ Anti Korupsi

Suaraburuhnews.com – Pekanbaru – Pemerintah Daerah se Provinsi Riau khususnya 1  Bupati/ 1 Walikota ‘pamongak’ alias pembohong terkait dengan anti korupsi dalam menjalankan roda pemerintahannya.

Satu Bupati tersebut adalah, Bupati Bengkalis Amril Mukminin dan Wali Kota Dumai, Zulkifli AS.

Dari pernyataan komitmen bersama program pemberantasan korupsi terintegrasi di lingkungan pemerintah daerah se propinsi Riau yang ditanda tangani oleh oleh Bupati/Walikota dan Ketua DPRD se Riau di atas kop surat KPK yang ditanda tangani pada Tanggal 13 April 2016 disaksikan oleh Kapolda Riau Brigjen Pol Drs. Supriyanto dan pimpinan KPK Saut Situmorang.

Baca Juga :  Formasi Riau Siap Prapid Kejati Bila Tiga Kasus Dugaan Korupsi Bupati Rohil Dihentikan Penyelidikannya

Mengapa dikatakan pembohong karena Bupati/ Walikota se Riau yang ikut menyatakan komitmennya pemberantasan korupsi faktanya saat ini dinyatakan tersangka oleh KPK.

Artinya mereka hanya pura-pura dan menganggap pernyataan yang ditanda tangani itu tiada arti sama sekali. Dan dianggap angin lalu.

Karena fakta itu FORMASI RIAU
mengingatkan agar Komitmen Bersama Pemerintah Daerah Se – Provinsi Riau dengan KPK tanggal 13 April 2016 agar sungguh-sungguh dilaksanakan oleh Gubernur dan Bupati-Bupati Se – Kabupaten, Walikota di Riau, terutama pada komitmen point 6, 7, 8 dan 9.

Baca Juga :  Siapa Beking PT MUP Berani Tolak Kewajiban Aturan PP 18/2021! Ini Penjelasan Samuel Kuasa Hukum 3 Janda Miskin Langgam

Point-point tersebut antara lain, “Membentuk komite integritas, partisipasi publik, peningkatan SDM dan melaksanakan aksi anti korupsi yang berkelanjutan,” ungkap Direktur FORMASI RIAU, DR. Muhammad Nurul Huda, SH, MH saat dijumpai di Pekanbaru.

Direktur FORMASI RIAU melihat pemda se Riau belum cukup serius menjalankan komitmen tersebut. Untuk itulah kami mengingatkan kembali, agar pemda se Riau benar-benar mewujudkan komitmen itu semua, demi rakyat dan demi Indonesia yang bersih dari korupsi.(sbnc/02)

Komentari Artikel Ini