Air Sungai Segati Terus Meluap, Akses Jalan Ke Desa Sotol Masih Putus

Bagikan Artikel Ini:

Air Sungai Segati Terus Meluap,
Akses Jalan Ke Desa Sotol Masih Putus

Langgam – Air Sungai Segati terus meluap, akibatnya jalan poros menuju Desa Sotol Kecamatan Langgam putus total. Warga beraktivitas terganggu dan untuk melakukan aktivitas menuju desa itu dan ke kebun mengunakan jasa pompong warga yang menambang.

Kepala Desa Sotol Eka SH saat dikonfirmasi media ini mengatakan bahwa jalan menuju desanya masih putus dan air terus naik.

” Iya jalan masih putus, dan kondisi air sungai masih terus naik,” katanya kepada suaraburuhnews kemarin.

Sudah seminggu air ini terus naik. Sejak Tanggal 14 November kemarin jalan menuju Desa Sotol sudah putus. Saat ini kondisi cuaca masih musim hujan. Perkiraan BMKG curah hujan di Indonesia terus mengalami peningkatan.

Baca Juga :  Menteri ATR BPN Ungkap 537 Perusahaan Kelapa Sawit Tanpa HGU

Sebelumnya diberitakan media ini, akses Jalan Desa Sotol Kecamatan Langgam putus akibat banjir. Akibatnya warga penguna jalan untuk mencapai tujuan mengunakan perahu boat atau pompong dengan membayar jjasa transportasi air.

Penuturan warga pengguna jalan bahwa belakangan ini apabila hujan turun selalu jalan tersebut putus karena banjir.
“Asal hujan turun jalan selalu putus akibat banjir,”kata Indra kepada media ini, Kamis Tanggal (14/11/2024).

Kepala Desa Tambak Nerwan, S.Fil saat dihubungi suaraburhnews.com membenarkan jalan akses Desa Sotol dan Desa Tambak itu putus sejak hari ini Kamis Tanggal (14/11/2024).
” Jalan itu baru putus pada hari ini, kemarin sore saya masih bisa melintasinya,” kata Nerwan.

Baca Juga :  Ribuan Ekor Ikan Mati di Sungai Segati

Kondisi banjir ini dikarenakan curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari ini sehingga membuat debit air Sungai Segati tinggi.

Diprediksi dalam beberapa hari ini jalan akses tersebut akan terus naik dan meninggi.”Diprediksi air akan terus naik dalam beberapa hari ini,” ungkap Kades Tambak, Nerwan.

Editor: Aps

Foto: Kondisi jalan Akses ke Desa Sotol (14/11/2024) doc.sbnc.

 

Komentari Artikel Ini