Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci,- Sejak sepekan belakangan ini, kabut asap tebal selimuti ibu kota Pangkalan Kerinci. Pekatnya Kabup asap membuat jarak pandang 300 meter hingga 350 meter pada pagi hari. Sejauh ini masyarakat telah mulai menderita sesak napas dan ISPA.
Badan Penanggulangan Bencana Kebakaran Daerah Kabupaten Pelalawan (BPBKD) Hadi Penandio mengatakan sejauh ini berdasarkan pantau setelit hanya terpantau satu titik api di Desa Lubuk Keranji Kecamatan Bandar Petalangan.
“Ya, mamang ada satu titik api di Lubuk Keranji, titik api terpantau satelit Terra Aquan dan NOAA. Selebihnya ada titik api kecil tersebar beberapa tempat, sejauh ini anggota pembiuu api telah kita turunkan khususnya tim yang telah siaga di masing – masing desa dan kecamatan,” jelasnya.
Lantas apa penyebab kabut asap yang menebal seakan menutup terangnya cahaya matahari tebal di kota Pankalan Kerinci Hadi Penandio. Menepis, asap tersebut bukan sepenuhnya berasal dari kebakaran hutan di wilayah Kabupaten Pelalawan akan tetapi asap berasal dari kubupaten lain.(mk)