Belasan Murid SMP Dicabuli Guru Olahraga

Bagikan Artikel Ini:

Jakarta – Belasan murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) dicabuli guru olahraganya.

Guru pada SMP 184 Jakarta itu berinisial AKN diduga mencabuli sedikitnya 16 muridnya. Semua dilakukan di rumahnya di kawasan Kalisari, Jakarta Timur.

Guru olahraga berusia 32 tahun itu memperdayai korbannya dengan lebih dahulu meminta mereka datang ke rumahnya. Dia minta dibantu mengerjakan rekapitulasi atau rekap nilai para siswa. Dia juga selalu merayu calon korban dengan uang dan makanan.

Menurut polisi, ketika korban tertidur, barulah AKN mencabulinya. Para korban diancam akan diganjar nilai jelek apabila memberitahukan kepada orang lain.

Baca Juga :  Kapolres, Bawaslu dan Pabung TNI Bersinergi Tinjau Rapat Pleno PPK Kecamatan Pangkalan Kuras

Tapi ancaman pelaku tak membuat semua korban takut. Tiga korban yang berinisial MA, AP, dan SS segera mengadu kepada orangtuanya. Tanpa pikir panjang para orangtua mereka pun melapor ke polisi.

“Langsung kami tindak lanjuti dengan memeriksa pelaku. Pelaku mengakui perbuatannya itu. Pencabulan tidak hanya dilakukan terhadap MA, AP, dan SS saja. Siswa berinisial QRW, GM, dan EG merasakan hal yang sama,” kata Kepala Polres Metropolitan Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Toni Surya Putra, pada Rabu, 24 Januari 2018, sebagaimana yang dilansir VIVA.co.id.

AKN berterus terang kepada polisi bahwa dia memang berhasrat tinggi pada anak-anak. Dia pun belum beristri sehingga hasrat seksualnya selalu dilampiaskan kepada anak-anak.

Baca Juga :  IPMKP Aksi Damai Tuntut CSR PT Indosawit Subur

Polisi masih mengembangkan kasus ini karena diduga korban bisa saja ada yang belum melapor. Polisi akan memeriksa visum para korban di Rumah Sakit Polri di Kramat Jati.

“Visum kami lakukan agar apa yang dialami korban bisa ketahuan: apakah ada tindakan pencabulan atau peleceha seksual saja, seperti hanya diraba-raba. Sudah enam belas korban yang melapor. Korban bisa saja terus bertambah,” kata Toni.*
Editor : Rojuli

Komentari Artikel Ini