Bus Kontingen MTQ Rohul Tabrakan, 1 Peserta Meniggal Dunia

Bagikan Artikel Ini:

Pekanbaru – Bus pengangkut kontingen MTQ Kabupaten Rokan Hulu bertabrakan dengan truk. Akibat lakalantas itu satu orang peserta meninggal dunia.

Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Kilometer 224/225 Desa Kepenuhan Hulu Kecamatan Kepenuhan Hulu Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Riau pada Sabtu (9/12/2017) siang tadi. Peristiwa ini melibatkan bus kontingen MTQ asal Rohul dengan truk.

Seperti yang dilansir GoRiau.com akibat lakalantas itu satu orang kontingen MTQ asal Rohul meninggal dunia. Korban bernama Wahyu Permana Putra (16) pelajar . Korban mengalami luka berat. “Meninggal di rumah sakit,” tutur Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto.

Yusup melanjutkan, bus yang disopiri David ini sedang melaju dengan kecepatan tinggi. Adapun mestinya rombongan bertolak ke Dumai untuk acara MTQ provinsi Riau. Nahas, saat di lokasi, kecelakaan pun terjadi dan bus menghantam truk dari arah berlawanan.

Baca Juga :  Truk Anggota Dewan Pelalawan Lenyap Dini Hari

Bus berpelat A 73** U tersebut bergerak dari arah Pasirpengaraian menuju daerah Kepenuhan. Diduga sopir berkendara dengan kecepatan tinggi ketika itu. Persis di lokasi kejadian yang kontur jalannya menikung, bus mengarah ke kanan jalan (Jalur lawan, red).

Rupa-rupanya muncul truk yang dikemudikan oleh Wandi. Mengetahui ada kendaraan lawan di depan, masing-masing sopir berupaya keras mengelak dan menghindari terjadinya kecelakaan. Tapi apa daya, kedua kendaraan besar itu pun bertabrakan juga akhirnya.

“Jadi saat di tikungan, bus hilang kendali dan tetap bergerak ke kanan. Saat bersamaan muncul dump truk dari arah berlawanan sehingga terjadi tabrakan antara bagian belakang (Bak) truk dengan dinding kanan bagian belakang bus,” lanjut AKBP Yusup Rahmanto.

Baca Juga :  IPMKP Aksi Damai Tuntut CSR PT Indosawit Subur

Kuatnya benturan menyebabkan bagian belakang sebelah kanan bus ringsek. Malangnya, Wahyu kebetulan duduk di bagian belakang bus yang dihantam oleh truk ini, membuatnya terluka parah, hingga akhirnya meninggal dunia.

Polisi yang mendapat informasi kecelakaan tersebut langsung mendatangi lokasi dan melakukan penyelidikan. Diduga, tabrakan ini dipicu lantaran kurang hati-hatinya sopir bus saat melewati jalan menikung. Aparat berwenang menaksir, kerugian materi mencapai Rp5 juta.

Selain Wahyu, sambung Kapolres Rohul, ada satu orang lagi korban yang menderita luka-luka bernama Yuda Pratama, yang juga masih berstatus pelajar dan berusia 16 tahun. Yuda mengalami luka ringan dan dibawa ke klinik terdekat. Begitu pula sopir bus, mengalami luka ringan.*

Editor : Rojuli

Komentari Artikel Ini