Cucu Pendiri Kabupaten Pelalawan Tak Diterima di SMAN 1 Pkl Kerinci Padahal Dalam Zona

Bagikan Artikel Ini:

Cucu Pendiri Kabupaten Pelalawan Tak Diterima di SMAN 1 Pkl Kerinci Padahal Dalam Zona

Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Kasak kusuk Penerima Peserta Didik Baru (PPDB) sepertinya tak ada hentinya masalah setiap penerimaan peserta didik baru. Selain itu juga tak lepas dari kong kalikong. Ini yang terjadi dalam PPDB di SMA 1 Pangkalan Kerinci.

Cucu pendiri Kabupaten Pelalawan, Herwana (60) tidak diterima di SMA 1 Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan.

Cucunya sudah mendaftar pada Penerimaan Peserta Didik Baru Online Wilayah Provinsi Riau Dinas Provinsi Riau dengan menerima Tanda Bukti Pengajuan Pendaftaran Bagian Pengujian PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) Tahun Pelajaran 2020/2021. Nomor Pesertanya 07003701743. Dia mendaftar pada Tanggal 17 Juni 2020 sekira pukul 09.36 WIB. Nama siswa tersebut
Sucy Anastasiani alamat Jalan Lintas Timur Gang Kurnia Kelurahan Kerinci Timur.

Baca Juga :  Tuan Rumah HPN dan HUT JMSI Ke-4, Panitia Gesa Sejumlah Persiapan di Duri Bengkalis

Kata Herwana, cucunya tak diterima masuk di SMA 1 Pangkalan Kerinci padahal tempat tinggalnya masuk dalam zona SMA 1 Pangkalan Kerinci.

Katanya lagi, ada yang diterima di SMA 1 Pangkalan Kerinci, dilihat dari geografis anak yang diterima tempat tinggalnya berada di luar zona sekolah. Siswa tersebut berasal dari berbagai desa di Kabupaten Pelalawan. Mereka yang lulus bermodalkan surat keterangan berdomisli. Surat Keterangan Domisili itu bagian dari pamalsuan dan pembohongan.

“Kok siswa di luar zona diterima. Sementara kami yang masuk zona mengapa tidak diterima,” ungkap Iwan panggilan akrab tokoh masyarakat itu.

“Mereka (siswa yang diterima-red) mengunakan Surat Domisili supaya diterima di SMA 1 Pangkalan Kerinci. Menurut saya itu bagian dari pembohongan. Karena siswa yang diterima tempat tinggalnya masih sama orang tua di desanya bukan seperti yang tertera di surat Keterangan Domisili yang dikeluarkan,” jelas Herwana.

Baca Juga :  Dihadiri Puluhan Mahasiswa Internasional, Rektor UIR Buka Puasa Bersama JMSI Riau

Iwan juga menyebutkan siswa-siswi yang diterima ada yang tinggal di luar Kelurahan Kerinci Timur dan Kelurahan Kerinci Kota. Selain itu yang diterima juga pakai beking.

“Kita tinggal di sini, kok tak diterima. Kok orang di luar diterima.,” sambungnya lagi.

“Belum Kabupaten Pelalawan ini menjadi Kabupaten, saya ikut mendirikan SMA 1 ini. Saya kalau panitia jujur melaksanakan ketentuan yang sudah ditetapkan tak ada masalah.,” katabya lagi.

Kepala Sekolah SMA 1 Pangkalan Kerinci, Syahrial saat dikonfirmasi melalui jejaring pribadinya melalui aplikasi WhatsApp dinomor +62 813-7110-**** tidak memberikan jawaban terkait masalah ini.(sbnc-tim*).

Poto: Pintu gerbang masuk ke SMA N 1 Pangkalan Kerinci.

Komentari Artikel Ini