FORMASI RIAU: Menyedihkan Karena Lantang Mengkritisi Karhutla Aktifis HMI Diteror dan Diancam

Bagikan Artikel Ini:

FORMASI RIAU: Menyedihkan Karena Lantang Mengkritisi Karhutla Aktifis HMI Diteror dan Diancam

Suaraburuhnews.com – Pekanbaru – Direktur FORMASI RIAU Dr. Muhamad Nurul Huda, SH. MH, mengatakan kepada wartawan bahwa dia merasa sedih dengan dugaan teror dan ancaman yang ditujukan kepada aktifis HMI khusunya kepada Kabid PTKP Badko HMI Riau-Kepri bernama, Rian.

“Menyedihkan, Rian diduga diteror dan diancam akan dibunuh karena lantang bersuara tentang karhutla,” kata Direktur FORMASI RIAU, Dr. Muhammad Nurul Huda, S.H., M.H. kepada sbnc, kemarin.

Menurut Dr. Huda terkait adanya pemberitaan yang “Diduga karena Lantang Bersuara Tentang Karhutla, Kabid PTKP Badko HMI Riau-Kepri diteror dan diancam akan dibunuh sangat “Menyedihkan”, ungkapnya.

Kejadian menyedihkan ini diketahui yang diduga karena lantang bersuara tentang Karhutla, Rian Kabid PTKP Badko HMI Riau-Kepri diteror oleh orang tak dikenal melalui aplikasi WhatsApp-nya.

Baca Juga :  IPMKP Aksi Damai Tuntut CSR PT Indosawit Subur

Dikutip dari selidikkasus.com (22/5) pada Tanggal 3 Mei 2020 lalu, Kabid PTKP Badko HMI Riau-Kepri Wiriyanto Aswir melakukan konferensi pers didampingi Wasekum PAO BADKO HMI Riau-Kepri Muda Halomoan Hrp menyoroti Dasboart lancang kuning nusantara.

Kemudian berlanjut pada Tanggal 7 Mei mereka melakukan diskusi bersama KLHK RI, BRG RI, DIRUT LEPPAMI PB HMI, Pakar Lingkungan, Pakar Pidana, Koorpus BEM SE-Riau dan Paguyuban Mahasiswa Riau dengan tema” Karhutla Ditengah Pandemi.”

Kemudian pada Tanggal 11 Mei 2020 Kabid PTKP Badko HMI Riau-Kepri ini menjadi pembicara dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Jikalahari dan berlanjut pada Tanggal 18 Mei 2020 BADKO HMI Riau-Kepri kembali ingin melakukan konferensi pers terkait surat maklumat Kapolda Riau.

Baca Juga :  Sinarmas Grup Menadah dan Menampung Kayu Alam Riau dari Sumber Ilegal

Namun ironisnya ternyata Kabid PTKP BADKO HMI Riau-Kepri ini malah banyak mendapatkan ancaman melalui Whatsapp-nya.

Merasa keselamatannya terancam Kabid PTKP Badko HMI Riau-Kepri, Wiriyanto Aswir bersama pengurus akan mendatangai kantor KOMNAS HAM perwakilan Riau.

“Ya saya selaku Kabid PTKP BADKO HMI RIAU-KEPRI sedikitpun tidak takut dengan ancaman ini namun saya harus mengantisipasi kemungkinan terburuk untuk itu, kami akan diskusikan bersama pengurus dan KAHMI selanjutnya nanti kami akan melapor kepada KOMNAS HAM,” tutup Rian.*

Poto: Sebagian teks di WhatsApp Ponsel korban.

Komentari Artikel Ini