Imam Masjid Monokwari Ditembak OTK dan Tewas

Bagikan Artikel Ini:

Imam Masjid Monokwari Ditembak OTK dan Tewas

 

MANOKWARI – Innalilahi wainailaihi rojiun kabar duka datang dari Monokwari Utara. Dikabarkan imam masjid ditembak orang tak dikenal. cm

Yang menjadi korban Muhammad Ralas (50), korban penembakan orang tak dikenal (OTK) di Kampung Mandopi, Distrik Manokwari Utara, yang terjadi Rabu (23/11), akhirnya meninggal dunia pada Jumat dini hari sekitar pukul 01.00 WIT di Rumah Sakit TNI AL Dr. Azhar Zahir Manokwari.

Dilansir ANTARA/ jpnn, jenazah Muhammad Ralas yang keseharian sebagai Imam Masjid Al-Hijrah di kawasan Borobudur, Manokwari, Papua Barat, dimakamkan setelah salat jumat di Pekuburan Muslim Pasir Putih Manokwari Timur. Menurut keterangan pihak keluarga, korban sempat menjalani operasi akibat luka tembak di bagian perut.

Namun, tindakan operasi tersebut belum berhasil mengeluarkan proyektil peluru yang masih bersarang di tubuh Ralas sehingga korban rencananya dirujuk ke Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca Juga :  IPMKP Aksi Damai Tuntut CSR PT Indosawit Subur

Dia juga mengungkapkan bahwa pihak keluarga selanjutnya meminta tim medis RSAL Manokwari untuk melakukan operasi kedua kalinya guna mengeluarkan proyektil peluru dari tubuh Ralas sebelum dimakamkan.

“Atas permintaan kami, tim medis RSAL melakukan operasi mengeluarkan peluru dan benar operasi dilakukan setelah bapak meninggal dunia,” ucapnya. Pihak keluarga Muhammad Ralas menaruh harapan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk segera mengungkap identitas dan menangkap pelaku penembakan tersebut.

Dia menjelaskan bahwa almarhum suaminya bukan orang baru bagi warga Kampung Mandopi (lokasi kejadian) karena hampir sepuluh tahun bekerja di perkampungan itu sebagai operator chainsaw kayu.

“Jadi, bukan hendak mencari kayu bakar, tetapi bapak kerjanya sebagai operator chainsaw kayu di kawasan hutan sekitar Kampung Mandopi, Manokwari Utara, itu sudah sepuluh tahun,” katanya.

Baca Juga :  Sinarmas Grup Menadah dan Menampung Kayu Alam Riau dari Sumber Ilegal

Kepala Kepolisian Resor Manokwari Ajun Komisaris Besar Polisi Parasian Herman Gultom saat dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa kasus penembakan warga sipil di kawasan Kampung Mandopi masih dalam penyelidikan.

“Anggota kami saat ini masih bekerja untuk mengungkap para pelaku penembakan,” ujar Kapolres.

Dia mengatakan bahwa para pelaku masih dikategorikan sebagai orang tak dikenal (OTK) dan akan terus berkembang setelah pengumpulan bahan keterangan di perkampungan sekitar lokasi kejadian.

“Para pelaku belum bisa dikategorikan sebagai kelompok kriminal bersenjata (KKB) karena masih dalam pengembangan. Untuk saat ini masih dikategorikan sebagai OTK,” ujar Herman Gultom.

Foto: Dikutip di ANTARA/jpnn

 

 

 

Komentari Artikel Ini