Janda Tewas di Asrama Polisi Polres Pelalawan

Bagikan Artikel Ini:

Janda Tewas di Asrama Polisi Polres Pelalawan

πŸ…’π—Žπ–Ίπ—‹π–Ίπ–»π—Žπ—‹π—Žπ—π—‡π–Ύπ—π—Œ.π–Όπ—ˆπ—† – Pangkalan Kerinci – Asrama Polisi Bumi Lago Permai, Kelurahan Kerinci Kota Kecamatan Pangkalan Kerinci,Β Kabupaten Pelalawan, heboh dengan meninggalnya seorang janda inisial Dm. Dm meninggal setelah mendatangi rumah oknum perwira berpangkat inspektur satu (Iptu) inisial RK.

Dikutip media ini di Liputan6.com, korban sudah dikuburkan beberapa hari usai kejadian. Belakangan pihak keluarga curiga karena menilai kematian Dm tidak wajar lalu meminta makam itu digali kembali.

Petugas medis Rumah Sakit BhayangkaraΒ Polda RiauΒ sudah melakukan autopsi. Hanya saja hasilnya belum keluar sehingga belum diketahui apakah Dm merupakan korban tindak pidana.

Baca Juga :  IPMKP Aksi Damai Tuntut CSR PT Indosawit Subur

Belakangan, Iptu RK berurusan dengan korpsnya sendiri. Iptu RK diangkut personel Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Riau untuk diperiksa karena mengetahui penyebab kematian Dm.

Kasubbag Humas Polres Pelalawan Iptu Edy Haryanto membenarkan RK telah ditahan. Namun, statusnya masih saksi dan masih diperiksa oleh petugas.

“Masih saksi, belum ada penetapan tersangka,” kata Edy, Kamis siang, 17 Juni 2021.

Bongkar Kuburan

Edy menjelaskan, Dm memang datang ke rumah Iptu RK pada awal Juni lalu. Edy juga membenarkan Dm meninggal dunia di lokasi.

Baca Juga :  Sinarmas Grup Menadah dan Menampung Kayu Alam Riau dari Sumber Ilegal

“Tapi belum diketahui hubungan keduanya, bisa saja warga biasa datang bertamu, itu memang benar asrama polisi,” kata Edy.

Edy mengatakan, permintaan autopsi disampaikan pihak keluarga ke Polres Pelalawan. Pihak keluarga ingin makam Damayanti dibongkar lagi karena curiga kematiannya tidak wajar.

“Autopsi sudah dilakukan, hasilnya belum keluar,” ucap Edy.

Editor: Aps
Foto : Ilustrasi.

 

Komentari Artikel Ini