Kanit Dalmas Polres Pelalawan Ditetapkan Jadi Tersangka Terkait Pembunuhan Janda

Kanit Dalmas Polres Pelalawan Ditetapkan Jadi Tersangka Terkait Pembunuhan Janda

🅢𝗎𝖺𝗋𝖺𝖻𝗎𝗋𝗎𝗁𝗇𝖾𝗐𝗌.𝖼𝗈𝗆 – Pangkalan Kerinci – Tewasnya janda di asrama polisi Pelalawan, Riau mulai terkuak. Oknum perwira polisi berpangkat Iptu inisial Rk yang menjabat Kanit Dalmas Sabhara Polres Pelalawan resmi ditetapkan sebagai tersangka. Atas kasus dugaan pembunuhan janda di Asrama Polisi Bumi Lago Permai, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko SIK, melalui Kasubbag Humas, Iptu Edy Haryanto SH, kepada wartawan kemarin di ruang kerjanya.

“Ya Iptu Rk, sudah ditetapkan tersangka dan di tahan di Polda Riau. Kini kasusnya di ambil alih  penangananya oleh Dit Reskrimum Polda Riau,” ujar Edy.

Dijelaskan Edy, atas dugaan pembunuhan terhadap Dm yang ditemukan tewas di asrama Polisi yang di tempati oleh tersangka.

“Awalnya Rk sebagai saksi. Setelah dilakukan pemeriksaan secara mendalam di tingkatkan statusnya sebagai tersangka atas kasus dugaan pembunuhan dan di jerat pasal 338 KUHP,” ungkap mantan Kapolsek Teluk Meranti tersebut.

Namun dikatakan Edy,  dari hasil pemeriksaan Iptu Rk, membantah kalau ia telah menghabisi nyawa janda yang datang bertamu tempat tinggalnya di asrama polisi tersebut.

“Walau telah ditetapkan tersangka. Tetapi Rk tetap membantah kalau sudah membunuh korban. Jadi untuk memastikan apa motifnya masih di dalami pemeriksaanya,” tutur Edy.

Tetapi hasil kerja keras tim gabungan Sat Reskrim Polres Pelalawan dan Dit Reskrimum Polda Riau, yang turun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Hasil otopsi mayat korban yang mengalami patah tulang leher belakang dan memar di kepala, serta keterangan para saksi.

Akhirnya misteri kematian janda pemilik toko pakaian di Pasar Baru, Pangkalan Kerinci di asrama Polisi depan BLP Pangkalan Kerinci, Rabu (2/6) silam terungkap. Hanya dua pekan pelakunya diketahui yang tidak lain adalah oknum perwira  yang membawa korban ke rumah sakit.

Setelah pihak keluarga, curiga, kalau korban meninggal tidak wajar dan minta dilakukan otopsi.

Usai dikebumikan di kampung halamannya di daerah Rantau Prapat, Sumatra Utara (Sumut).

Editor : Aps.
Foto : Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijadmiko, SIK.