Kapolda Riau Copot Kapolsek di Pelalawan

Bagikan Artikel Ini:

Kapolda Riau Copot Kapolsek di Pelalawan

Suaraburuhnews.com – Pekanbaru – Setelah dilantik pada bulan September tahun lalu, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi sudah berkomitmen memastikan persoalan karhutla yang terjadi di Riau akan segera diselesaikan. Pihaknya berkomitmen meningkatkan dan melanjutkan upaya pencegahan terkait persoalan karhutla. Dan hari ini dia buktikan hal itu.

Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Iman Effendi mencopot Kapolsek Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan, Ipda Pol Hindro Renhard Panjaitan diduga tak serius menangani Kebakaran Hutan dan lahan (karhutlah) di wilayah hukumnya.

Kapolda Riau saat dikonfirmasi GoRiau mengatakan, membenarkan pencopotan Kapolsek Kecamatan Teluk Meranti itu. Apa penyebab pencopotanya karena tidak serius menangani karhutla yang terjadi di wilayah hukumnya.

Baca Juga :  IPMKP Aksi Damai Tuntut CSR PT Indosawit Subur

“Iya betul, tour of duty hal yang selalu dilakukan untuk performance selalu prima mencapai target. Kita harus lakukan penguatan organisasi di semua lini Polres guna menjamin kesiapsiagaan,” kata Kapolsa Riau.

Kapolres Pelalawan AKBP Muhammad Hasyim Risahondua dikonfirmasi wartawan membenarkan pencopotan itu. “Iya benar, mutasi adalah hal yang biasa,” katanya.

Dari awal dilantik Kapolda Riau sudah berkomitmen dalam menangani masalah karhutla.

“Kita akan terus lakukan upaya yang sudah ada, kalau perlu ditingkatkan lagi. Kita akan bersama-sama dengan yang lain, stakeholder terkait,” kata dia usai dilantik kepada wartawan tentang penanganan karhutla.

Baca Juga :  Sinarmas Grup Menadah dan Menampung Kayu Alam Riau dari Sumber Ilegal

Menurut dia, selama ini pendekatan penanganan karhutla masih ad hoc, dan program pencegahannya belum masif. Sehingga perlu adanya program mitigasi yang disusun secara bersama-sama.

“Semua ditangani profesional, akan dipastikan,” sebut Kapolda.

Persoalan karhutla ini disinyalir menjadi penyebab dicopotnya Irjen Pol Widodo sebagai Kapolda Riau. Diharapkan, Irjen Pol Agung tidak mengulangi kesalahan yang dilakukan pejabat sebelumnya.

“Kapolda Riau yang baru jangan sampai mengulang tindakan Kapolda yang lama,” harap Koordinator Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) Made Alikepada wartawan.*

Komentari Artikel Ini