Kunjungan Menteri Apa Manfaat Bagi Pelalawan

Bagikan Artikel Ini:

Kunjungan Menteri Apa Manfaat Bagi Pelalawan

Opini

Kedatangan tamu dari pemerintah pusat (Menko Kemaritiman) Luhut Binsar Panjaitan, yang diagendakan pada Hari Rabu 16 Januari 2019 beberapa lagi menyedot uang kas daerah ratusan juta atau bisa miliar rupiah. Lantas apakah manfaatnya bagi daerah?

Bila sebelumnya Puan Maharani sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, tidak memberikan dampak bagi daerah.

Dan kedatangan anak Mega Wati ini juga menghabiskan dana miliaran rupiah. Lalu apa manfaatnya bagi negeri ini setelah dia pergi dari Pelalawan.

Baca Juga :  HOAX: FILTER DULU SEBELUM DI SEBARLUASKAN

Belum jeda, kedatangan Puan Maharani, kini pemerintah daerah dan masyarakat Pelalawan kembali disebutkan akan kedatangan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.

Kedatangan mentri ini juga pasti menghabiskan anggaran cukup besar. Sementara kondisi keuangan daerah sedang rasionalisasi. Pembangunan untuk masyarakat banyak tak berjalan karena keuangan daerah minus.

Lalu apa manfaanya nyata kedatangan Mentri Koordinator Kemaritiman ini bagi masyarakat Kabupaten Pelalawan. Apakah hanya sekedar kunjungan dinas habiskan uang banyak setelah itu pulang.

Menko Kemaritiman membawahi beberapa kementerian yakni, Kementrian Energi Sumberdaya dan Mineral (ESDM), Kementerian Perhubungan, Kementrian Kelautan dan Perikanan, Kementrian Pariwisata.

Baca Juga :  HOAX: FILTER DULU SEBELUM DI SEBARLUASKAN

Dari ke empat kementrian itu apa yang layak dan patut bagi Menko ini dikembangkan dan dibantu di Kabupaten Pelalawan. Bidang pariwisata, perikanan atau semua bagian itu?

Atau hanya sekedar kunjungan karena agenda politik Capres dan Wapres saja. Kita lihat saja setelah kunjungan ini ada tidaknya manfaat kedatangan tamu ini.(Opini/sbnc).

Satu pemikiran pada “Kunjungan Menteri Apa Manfaat Bagi Pelalawan”

  1. Sertifikat Tanah Prona Gratis, tapi apa yang ada di dalamnya? Agar pemilik tanah segera membayar pajak atas perolehan tanah, sampai kapan rakyat terus di bebani…. Mari kita buat Moto “SEMUANYA UNTUK RAKYAT INDONESIA”

    Balas

Tinggalkan Balasan ke Syamsul Alam Batalkan balasan